Ketika banyak orang mengenakan masker sebagai pelindung, Feridia Rojas (82)—nama perempuan di Havana, Kuba—”membentengi” tubuhnya dengan kotak kardus berbentuk ala rumah.
Oleh
Mh Samsul Hadi
·2 menit baca
REUTERS/ALEXANDRE MENEGHINI
Feridia Rojas (82), perempuan asal Kuba, memakai kotak kardus sebagai pelindung dari penularan Covid-19 di sebuah pasar di Havana, Kuba, 11 Juni 2020.
Havana
Seorang perempuan lanjut usia di Kuba punya cara unik, sekaligus bikin orang tertawa, dalam melindungi diri dari Covid-19. Ketika banyak orang mengenakan masker sebagai pelindung, Feridia Rojas (82)—nama perempuan itu—”membentengi” tubuhnya dengan kotak kardus berbentuk ala rumah.
Kotak kardus membungkus bagian atas tubuhnya, termasuk kepala, serta menyisakan ruang bagi tangannya menjulur keluar dan lubang dengan lapisan pelindung transparan bagi wajahnya untuk melihat. Rojas kerap terlihat mondar-mandir di area suburban Havana, muncul di toko roti, atau membaca koran umum.
”Saya berada di rumah, bagaimana dengan Anda?” begitu pesan di kotak kardus, seolah ingin menunjukkan patuh pada pesan ”tetap tinggal di rumah”. Ke mana pun pergi, Rojas selalu memakai kotak kardus itu.
Rojas adalah seorang janda pensiunan perawat. Anak-anak perempuannya merantau ke Amerika Serikat. Ia bercerita, karena tak seorang pun yang dia suruh saat butuh sesuatu, ia harus mencari jalan untuk menjaga keselamatan dirinya dari penularan virus.
REUTERS/ALEXANDRE MENEGHINI
Feridia Rojas (82), perempuan asal Kuba yang memakai kotak kardus sebagai pelindung dari penularan Covid-19, menyeberang jalan di Havana, Kuba, 11 Juni 2020.
”Saya khawatir dengan kasus-kasus orang tanpa gejala (OTG) yang bisa demam saat saya lewat di dekatnya,” tutur Rojas. ”Lalu, saya berpikir: saya akan membuat rumah kecil dengan kotak kardus dan mengenakannya.”
Bagi banyak warga Havana, penampilan unik Rojas menjadi hiburan tersendiri. ”Dia orangnya sangat kreatif,” ujar Zayda Echemendia, tetangganya, sambil tertawa.
Rojas tentu senang mendengar penilaian positif, bukan cibiran atau perundungan (bully), dari tetangganya. Ia terlindung dari virus sekaligus menghibur orang lain. ”Masa pandemi seperti sekarang, banyak orang stres dan waswas. Rumah kecil saya ini setidaknya bisa bikin orang tertawa,” katanya. Ha-ha-ha.... (REUTERS)
