logo Kompas.id
InternasionalPenyelundup Minta Uang Jaminan...
Iklan

Penyelundup Minta Uang Jaminan kepada Keluarga Pengungsi Rohingya

Ratusan warga etnis Rohingya terdampar selama berbulan-bulan di kawasan perairan di Asia Tenggara. Hal ini terjadi setelah sejumlah negara menyegel perbatasan mereka untuk memblokir penyebaran Covid-19.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l-VVYldPerGHX3Qg1c8po2oulEM=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FFILES-BANGLADESH-HEALTH-VIRUS-ROHINGYA_89435642_1592279941.jpg
AFP/SUZAUDDIN RUBEL

Foto yang diambil pada 15 Mei 2020 ini memperlihatkan pasar di kamp pengungsi Rohingya di Ukhia, Kutupalong, Bangladesh.

COX’S BAZAR, SENIN — Nasib warga Rohingya nyaris tidak pernah lepas dari kenestapaan. Mereka dipinggirkan di Myanmar, terusir ke Bangladesh, dan hidup di kamp-kamp pengungsi yang kumuh. Saat mencoba mencari peruntungan ke negara-negara lain, nasibnya tak menjadi lebih baik, bahkan sebagian dari mereka menjadi mangsa jaringan perdagangan dan penyelundupan manusia.

Mengutip keterangan keluarga dan staf lembaga bantuan, kantor berita Reuters, Senin (15/6/2020), memberitakan, jaringan penyelundup manusia  yang menahan sejumlah pengungsi Rohingya meminta jaminan uang dari keluarga para pengungsi itu. Saat ini, pengungsi Rohingya itu ”ditahan” di dalam sejumlah perahu yang berada di kawasan perairan Asia Tenggara.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000