logo Kompas.id
InternasionalSimbol Penindasan Suku Maori...
Iklan

Simbol Penindasan Suku Maori di Selandia Baru Disingkirkan

Ada fenomena perobohan atau pembuangan lambang-lambang penjajahan dan perbudakan dari masa lalu. Fenomena itu bagian dari protes diskriminasi rasial yang meletus sejak kematian George Floyd.

Oleh
kris mada
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JrxCTjEoXqhW2n1WIECaS61V8TY=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FMINNEAPOLIS-POLICEPROTESTS-NEWZEALAND_89809946_1591953025.jpg
TVNZ VIA REUTERS

Patung Kapten Angkatan Laut Inggris John Fane Charles Hamilton dicopot dari dudukannya untuk dimuat ke sebuah truk di Hamilton, Selandia Baru, 12 Juni 2020. Patung dicopot atas permintaan resmi Waikato-Tainui (konfederasi suku pribumi) dan ancaman akan dirusak oleh massa yang akan menggelar unjuk rasa pada hari berikutnya.

AUCHLAND, JUMAT — Warga Kota Hamilton, Selandia Baru, menyingkirkan patung Kapten John Fane Charles Hamilton, Jumat (13/6/2020). Pencopotan patung dari alun-alun kota itu sebagai simbol antirasialisme, pendudukan atau penjajahan, dan perbudakan oleh orang kulit putih di masa lalu.

Hamilton memimpin pasukan Angkatan Laut Inggris untuk memerangi suku Maori, penduduk asli Selandia Baru, pada abad ke-19. Sejak lama, perwakilan Maori keberatan dengan patung yang didirikan di alun-alun pusat kota.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000