logo Kompas.id
InternasionalPercepatan Pemilu Menguat di...
Iklan

Percepatan Pemilu Menguat di Malaysia dan Singapura

Pihak oposisi terus meragukan Muhyiddin disokong sedikitnya 112 dari 222 anggota Parlemen Malaysia. Mahathir pernah mengumumkan daftar berisi 130 anggota parlemen yang menyokong dirinya tetap menjadi PM.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LUsWW0qa8NiP5wnNJZBJTgLpxkk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FMalaysia-Politics_87632535_1582883654.jpg
AP PHOTO

Anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat yang berada di bus bertingkat dua melambaikan tangan kepada pendukung saat menuju Istana Nasional untuk bertemu raja di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (26/2/2020). Saat itu, Raja Malaysia mengadakan konsultasi dengan anggota parlemen membahas isu politik pasca-pengunduran diri Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

SINGAPURA, SELASA — Wacana percepatan pemilu semakin menguat di Malaysia dan Singapura. Percepatan di Malaysia dipicu perebutan kekuasaan, sementara di Singapura memakai alasan untuk penguatan penanganan Covid-19.

Sekretaris Jenderal Partai Islam Malaysia (PAS) Takiyuddin Hassan mengatakan, koalisi PAS bersama Barisan Nasional dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) siap menghadapi pemilu ke-15. Sejak Maret 2020, partai itu membentuk Perikatan Nasional (PN) yang merupakan koalisi pendukung pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yasin.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000