logo Kompas.id
InternasionalPerusahaan-perusahaan China...
Iklan

Perusahaan-perusahaan China Semakin Sulit Menembus Bursa AS

Penggalangan dana dari bursa luar negeri menjadi salah satu pilihan perusahaan China mendapat valuta asing dan tambahan dana. Perusahaan China bakal semakin sulit masuk bursa Nasdaq setelah bursa itu membuat aturan baru.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lyh5WazYPy-1JrupzDU0nx4vwvc=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FFILES-US-HEALTH-VIRUS-IT-TRANSPORT-LAYOFFS-LYFT_88991127_1589905824.jpg
AFP/DON EMMERT

Kantor bursa Nasdaq di Times Square, New York, AS, 29 Maret 2019, dengan logo Lyft terpajang pada layar bagian luar gedung kantor itu.

NEW YORK, SELASA -- Nasdaq, salah satu bursa terbesar di Amerika Serikat, membuat aturan baru terkait penawaran saham perdana. Peraturan itu akan makin menyulitkan perusahaan-perusahaan China menggalang dana dari pasar AS.

Dalam laporan kantor berita Reuters, Selasa (19/5/2020), diungkap bahwa Nasdaq mensyaratkan calon emiten menghasilkan sekurangnya 25 juta dollar AS dalam penawaran saham perdana. Calon emiten juga wajib diaudit untuk memastikan telah menerapkan standar global. Pengelola Nasdaq juga akan mengawasi kantor akuntan yang mengaudit calon emiten.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000