logo Kompas.id
InternasionalAsal-usul dan Cerita...
Iklan

Asal-usul dan Cerita Perjalanan Panjang Tameng Penangkal Virus

Masker atau topeng pernah dijadikan jimat guna mengendalikan penularan dan menolak pengaruh jahat. Alat itu pertama kali dipakai dan dianggap efektif mencegah infeksi virus saat wabah Manchuria, lebih dari seabad silam.

Oleh
Luki Aulia
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XmTrU_Y4VpJSEhNWwKoR-IM8bSo=/1024x577/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FVirus-Outbreak-Britain-Face-Masks_89085965_1588693293.jpg
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN

Gabungan foto ini memperlihatkan variasi masker yang dipakai para pejalan kaki di area Southall, London, Inggris, 5 Mei 2020, guna melindungi diri dari penularan Covid-19.

Suka atau tidak suka, masker kini menjadi alat wajib untuk mencegah penularan penyakit Covid-19. Pada awal-awal pandemi, banyak orang berburu masker medis, seperti N95. Masker medis itu menjadi langka karena ditimbun dan dijual dengan harga yang tidak masuk akal.

Lalu, beredar imbauan dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa masker medis hanya diperuntukkan bagi tenaga medis. Adapun warga nontenaga medis atau yang tidak bersentuhan dengan wabah korona cukup memakai masker nonmedis atau masker kain.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000