Indonesia Kirim Bantuan untuk Korban Topan Harold di Fiji
Meski tengah dihantam wabah Covid-19, Pemerintah RI tetap menunjukkan solidaritasnya terhadap warga negara Fiji yang menjadi korban topan Harold pada April lalu. Bantuan itu diharapkan mempererat hubungan kedua negara.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban topan Harold yang terjadi di Fiji. Bantuan tersebut menjadi bentuk solidaritas Indonesia terhadap Fiji yang juga sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan untuk mempererat persahabatan kedua negara.
Pada 8 April 2020, topan Harold menerjang negara-negara di Pasifik Selatan, seperti Fiji, Vanuatu, dan Kepulauan Solomon. Mereka menjadi korban keganasan badai tropis Harold yang terbentuk di Samudra Pasifik bagian selatan. Topan Harold yang menerjang Fiji pada sebulan lalu merupakan topan kategori lima dengan kecepatan angin lebih dari 200 kilometer per jam. Terjangan Harold di Fiji telah merusak rumah penduduk, banjir di sebagian wilayah, dan terputusnya listrik serta fasilitas komunikasi.
”Bencana ini tentu saja menambah kesulitan Fiji di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda negara-negara Pasifik Selatan,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam pidato pembukaan pengiriman bantuan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Meskipun Indonesia juga sedang mengalami masa sulit akibat Covid-19, hal tersebut tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda.
Ia mengungkapkan, meski Indonesia juga sedang mengalami masa sulit akibat Covid-19, hal tersebut tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda.
Indonesia mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan rakyat Fiji, seperti kebutuhan rumah tangga dan makanan kering. Bantuan 12,9 ton tersebut merupakan bantuan dari pemerintah dan rakyat Indonesia. Bantuan itu merupakan kelanjutan dari bantuan pemerintah yang telah disampaikan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suva, ibu kota Fiji, beberapa waktu lalu.
Hadi mengungkapkan, bantuan ini menunjukkan eratnya hubungan kedua negara. Sebagai negara yang bersahabat, maka keduanya akan saling membantu saat dibutuhkan. Sebelumnya, awal Februari 2016, saat Fiji diterjang topan Winston, Indonesia juga mengirimkan satuan tugas Zeni untuk melaksanakan rekonstruksi dengan merehabilitasi gereja, sekolah, dan asrama siswa.
”Bantuan kemanusiaan tersebut wujud nyata pelaksanaan konstitusi untuk ikut serta menjaga perdamaian dan ketertiban dunia. Kita semua tentu berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Fiji dan dapat mempererat hubungan baik kedua negara,” kata Hadi.
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Fiji di Indonesia Isaac Grace berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena mau membantu negaranya yang sedang mengalami bencana alam badai tropis Harold di tengah pandemi Covid-19.
”(Bantuan) ini sangat penting untuk kami. Kedutaan besar Fiji di Indonesia sangat senang dan ini sangat penting untuk persahabatan kedua negara,” kata Isaac.