Upaya Politik Menjadi Kunci Perdamaian Libya

Pemerintah Rusia, Selasa (28/4/2020), menyatakan masih menjalin komunikasi dengan dua pihak yang bertikai di Libya.

Bagi Kremlin, satu-satunya jalan meraih perdamaian di Libya adalah melalui komunikasi politik dan langkahlangkah diplomatik dari para pihak terkait.

”Rusia tetap berhubungan dengan semua pemangku kepentingan dalam proses Libya,” kata juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov.

Sementara itu, dari Libya dikabarkan, Tentara Nasional Libya (LNA) tengah mengepung Tripoli yang dikontrol oleh Pemerintahan Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui internasional.

Pengepungan itu dipicu tuduhan bahwa GNA melakukan serangan udara yang menyasar konvoi truk logistik dan menewaskan lima warga sipil.

Namun, GNA menegaskan yang mereka serang adalah konvoi pengangkut amunisi dan sejumlah peralatan. (AP/Reuters/JOS)