logo Kompas.id
InternasionalChina dan Australia...
Iklan

China dan Australia Bersitegang Lagi, Perang Mulut Terkait Covid-19

Rakyat China frustrasi dan kecewa dengan sikap Australia. Mereka pasti akan berpikir ulang untuk datang ke negeri yang tidak ramah kepada orang China.

Oleh
Luki Aulia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U1a8DF40p-SYjnu_v9pV9RXPcVA=/1024x671/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FAustralia-Immigration_71231542_1539092417.jpg
(AP PHOTO/ROB GRIFFITH, FILE)

Gedung Sydney Opera House, terekam pada 4 Oktober 2013. Sydney bersaing dengan Melbourne untuk menjadi ibu kota Australia sebelum akhirnya terpilih Canberra.

CANBERRA, SENIN — Di saat dunia berjuang melawan pandemi Covid-19, Australia dan China terlibat perang mulut. Beijing melalui diplomat seniornya di Australia mengancam akan memboikot anggur Australia dan tur ajang balap sepeda profesional Down Under jika Canberra masih terus mendesak penyelidikan terhadap China terkait penyebaran virus korona.

Australia sejak pekan lalu telah bergabung dengan Amerika Serikat untuk mendesak penyelidikan terkait penyebaran virus korona baru (SARS-CoV-2) kepada China.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000