logo Kompas.id
InternasionalPendekatan ”Longgar” Swedia...
Iklan

Pendekatan ”Longgar” Swedia Menghadapi Pandemi

Setiap negara memiliki cara masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan kebanyakan negara menerapkan pembatasan atau penutupan wilayah, kebijakan yang lebih longgar dari itu menjadi kontroversial.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KcFkmgDQM5P1-TLh-HNX9YXUuLQ=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200813adh01-swedia_1586782118.jpeg
AP PHOTO/ANDRES KUDACKI

Warga berkumpul di sebuah bar di Stockholm, Swedia, Rabu (8/4/2020). Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Swedia menerapkan kebijakan yang dinilai lebih longgar dibandingkan dengan negara-negara di dunia pada umumnya.

Orang-orang berkerumun di tepi laut di Stockholm. Beberapa di antaranya terlihat menikmati koktail di bawah sinar matahari yang hangat. Di banyak negara, kerumunan seperti itu saat pandemi Covid-19 sekarang akan dilarang, bahkan dijatuhi sanksi tegas. Namun, tidak di Swedia.

Ketika mayoritas negara Eropa, seperti Italia, Perancis, Spanyol, dan Inggris, menerapkan kebijakan pembatasan sosial atau penutupan yang ketat karena terdampak pandemi begitu parah, Swedia terlihat ”berbeda”. Negara Skandinavia itu justru memberlakukan apa yang disebut Anders Tegnell, pakar epidemiologi negara itu, sebagai pendekatan ”skala kecil” yang dinilai ”lebih berlanjut” dalam jangka waktu lama.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000