Para Orang Lansia yang ”Memenangi Peperangan” Melawan Korona
Orang tua menjadi kelompok rentan terpapar Covid-19, menurut WHO. Namun, dengan perawatan yang tepat dan semangat kesembuhan yang tinggi, orang tua bisa memenangi peperangan melawan virus korona tipe baru.
Oleh
Mahdi Muhammad
·4 menit baca
REDE D'OR SAO LUIZ/SOCIAL MEDIA VIA REUTERS
Gina Dal Colleto (97), perempuan warga Brasil yang diketahui sebagai pasien tertua Covid-19 di negara itu, didorong dengan kursi roda, disambut aplaus dokter dan para perawat setelah selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Vila Nova Star di Sao Paulo, Brasil, Minggu (12/4/2020).
Sejak 1 April 2020, Gina Dal Colleto harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Vila Nova Star, Sao Paulo, Brasil. Selama beberapa hari sebelumnya, dia menunjukkan gejala yang biasa terlihat pada seseorang yang terpapar Covid-19. Di ruang perawatan intensif (ICU) itu, dia mendapat alat bantu pernapasan dan oksigen.
Banyak yang mengira, perempuan berusia 97 tahun ini tidak akan berhasil ”memenangi peperangan” melawan virus SARS-CoV-2 yang telah merenggut ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Di Brasil sendiri, lebih dari 1.200 orang meninggal akibat virus korona tipe baru yang berbahaya ini.
Namun, hampir dua pekan kemudian, diiringi tepuk tangan para perawat dan tim dokter yang berdiri di lorong rumah sakit, Minggu (12/4/2020), nenek yang memiliki enam cucu dan lima cicit ini meninggalkan rumah sakit. Menurut keterangan resmi rumah sakit, Dal Colleto merupakan penyintas Covid-19 tertua di Brasil saat ini.
”Dia akan kembali ke tempat peristirahatannya di sebuah kota pelabuhan Santos, Rede D’Or Sao Luiz. Walau usianya mendekati satu abad, Gina memiliki aktivitas yang rutin: berjalan kaki, berbelanja, dan memasak,” demikian pernyataan dari rumah sakit.
Keberhasilan Dal Colleto memenangi peperangan menjadi kabar menggembirakan bagi warga Brasil, khususnya pemerintah dan Presiden Jair Bolsonaro. Bolsonaro hingga saat ini masih memandang sebelah mata terhadap penanganan pandemi Covid-19 di negaranya. Padahal, per Senin (13/4/2020), jumlah warga Brasil yang meninggal sudah lebih dari 1.200 orang dan lebih dari 22.000 warga di negara itu terinfeksi virus korona tipe baru.
AFP/NELSON ALMEIDA
Penjaga sebuah toko di Sao Paulo, Brasil, berpose saat mereka mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19, Senin (16/3/2020).
Bolsonaro menganggap bahwa virus ini tak lebih dari penyakit flu biasa. Dia pun beranggapan bahwa penguncian wilayah atau lockdown dan menjaga jarak sosial merupakan tindakan yang akan merugikan perekonomian negara.
Kesembuhan Dal Colleto membuat Bolsonaro menilai virus akan segera pergi meninggalkan Brasil. ”Sepertinya virus itu akan segera meninggalkan negara ini. Tetapi, masalah pemutusan hubungan kerja dan pengangguran akan datang menghantam negara ini. Kita harus bekerja keras untuk mengatasinya,” kata Bolsonaro.
Tidak sendirian
Dal Colleto bukan satu-satunya orang tua yang mampu memenangi peperangan melawan Covid-19. Di Iran, dikutip dari kantor berita IRNA, seorang perempuan yang diklaim telah berusia lebih dari 100 tahun berhasil sembuh setelah dirawat di pusat kesehatan Universitas Senman, Iran.
Kantor berita itu juga menyebut seorang pria berusia 91 tahun yang berasal dari kota Kerman, Iran tenggara, sembuh setelah dirawat lebih selama beberapa hari di sebuah rumah sakit di kota tersebut.
Daphne Shah, seorang nenek yang Juli nanti akan memasuki usia 99 tahun, pekan lalu juga dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dundee Ninewell, Dundee, Skotlandia, selama hampir sepekan. Putranya, Wesley Shah, menelepon pihak rumah sakit setelah sang ibu menunjukkan gejala terpapar Covid-19.
Kompas
Para orang tua di Saint-Etienne, Perancis, tengah berbelanja untuk kebutuhan mereka sehari-hari di tengah pandemi global Covid-19, Minggu (23/3/2020). Orang tua kerap disebut sebagai kelompok rentan terpapar Covid-19 dibanding anak muda meski tidak sedikit orang tua yang berhasil ”memenangi peperangan” melawan virus mematikan itu.
”Awalnya kami mengira dia terinfeksi bakteri. Dia mendapat resep antibiotik dari dokter,” kata Wesley, dikutip dari laman BBC.
Namun, setelah beberapa hari menjalani pengobatan, kondisi Daphne Shah tidak kunjung membaik. Sebaliknya, Daphne batuk dengan suhu badan yang tinggi. Setelah dibawa ke rumah sakit, Wesley mendapat kabar bahwa sang ibu positif Covid-19.
Pesanku adalah jika seorang perempuan tua yang sudah berusia 98 tahun saja bisa sembuh, bisa memenangi peperangan ini, kalian juga bisa memenangi peperangan yang sama. Berapa pun usia Anda.
Selama sang ibu dirawat, Wesley tidak bisa mengunjunginya karena protokol yang ketat. Dia hanya bisa mendapat informasi mengenai kemajuan pengobatan sang ibu dari perawat. Setiap hari dia menelepon pihak rumah sakit untuk memperoleh kabar terbaru mengenai kondisi orang tuanya itu.
Berdasarkan data Imperial College London, dikutip dari BBC, persentase kematian orang tua yang terpapar Covid-19, khususnya yang berusia di atas 80 tahun, 10 kali lebih tinggi dibanding tingkat kematian laki-laki atau perempuan yang masih berusia 40 tahun ke bawah. Namun, menurut Profesor Chris Wittly, Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Pemerintah Inggris, angka itu seharusnya tidak membuat orang-orang yang berusia lebih muda lengah dengan kesehatan diri sendiri.
”Banyak juga yang kemudian dirawat di ruang perawatan dan mendapatkan perawatan intensif,” katanya.
AFP/PEDRO PARDO
Perempuan lanjut usia berupaya menjaga jarak antar sesama mereka saat mengantre mendaftar pada program bantuan sosial pemerintah di kota Ozumba, Negara Bagian Mexico, Meksiko, 3 April 2020, di tengah merebaknya wabah Covid-19.
Wesley mengatakan, dirinya ingin membagi cerita mengenai sang ibu karena ingin membagi kesadaran betapa bahayanya virus ini bagi manusia. Pada saat yang sama, dia juga ingin membagi semangat, perjuangan sang ibu, untuk sembuh.
”Pesanku adalah jika seorang perempuan tua yang sudah berusia 98 tahun saja bisa sembuh, bisa memenangi peperangan ini, kalian juga bisa memenangi peperangan yang sama. Berapa pun usia Anda. Tetap positif,” katanya.