logo Kompas.id
InternasionalKesepakatan Pemangkasan...
Iklan

Kesepakatan Pemangkasan Produksi Minyak Dunia Terganjal Sikap Meksiko

Pemotongan produksi minyak akan dilakukan sebesar 10 juta barel per hari (bph) atau 10 persen dari pasokan global hingga Juli mendatang, dan setelah itu sebesar 8 juta barel bph hingga akhir tahun ini.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BvlRrMd20hSSc9DdsrNHKKUBk-A=/1024x620/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FGLOBAL-OIL_88655443_1586538879.jpg
REUTERS/LEONHARD FOEGER

Seorang tentara Austria berdiri di dekat logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di depan kantor pusat OPEC di Vienna, Austria, 9 April 2020.

DUBAI, JUMAT – Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang digalang Arab Saudi, dan sejumlah negara lain produsen minyak, khususnya Rusia, Jumat (10/4/2020), menyepakati pemotongan produksi minyak sebesar 10 persen dari pasokan global saat ini. Namun, kesepakatan itu belum bulat karena Meksiko belum bergabung dalam kesepakatan. Mereka juga masih  menunggu keputusan Amerika Serikat terkait volume produksi minyak serpihnya.

Pemotongan produksi minyak akan dilakukan sebesar 10 juta barel per hari (bph) atau 10 persen dari pasokan global hingga Juli mendatang, dan setelah itu sebesar 8 juta barel bph hingga akhir tahun ini. OPEC menyebutkan, kesepakatan tersebut juga menyerukan pemotongan produksi sebesar 6 juta bph selama 16 bulan mulai tahun Januari 2021 hingga April 2022.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000