logo Kompas.id
InternasionalPerusahaan Minyak AS Kembali...
Iklan

Perusahaan Minyak AS Kembali Terancam Bangkut

Harga minyak global sudah terpangkas sedikitnya 60 persen sepanjang 2020. Sejumlah kajian menunjukkan, perusahaan AS hanya untung apabila harga minyak paling rendah 45 dollar AS per barel.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z1wN8YywThkzzbjfoAuY6jHMX-Y=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200320AFP-minyak-AS2_1584694833.jpg
AFP/DAVID MCNEW

Pompa minyak di California, Amerika Serikat, 9 Maret 2020. Perang harga minyak membuat banyak perusahaan pengeboran minyak dan gas bumi AS terancam bangkrut.

WASHINGTON DC, KAMIS — Perusahaan-perusahaan tambang minyak dan gas bumi Amerika Serikat kembali terancam bangkrut. Sebab, biaya produksi mereka jauh di atas harga minyak yang kini anjlok akibat sengketa Arab Saudi dan Rusia.

Presiden AS Donald Trump mengatakan, industri minyak dan gas dunia berantakan. ”Buruk bagi Rusia, buruk bagi Arab Saudi, buruk bari semua. Saya kira mereka akan membuat kesepakatan,” ujarnya, Rabu (1/4/2020) siang waktu Washington atau Kamis dini hari WIB.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000