Antisipasi Gelombang Infeksi Kedua, China Kembali Berlakukan Pembatasan
Kasus baru Covid-19 di China telah berkurang. Namun, beberapa daerah di China kembali memberlakukan pembatasan untuk mengantisipasi meluasnya penularan dari kasus impor dan kasus positif tanpa gejala.

Seorang perempuan menggunakan masker menyerahkan pesanan makanan kepada seseorang di sisi lain pagar di tepi sebuah ruas jalan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Rabu (1/4/2020).
BEIJING, KAMIS — Beberapa daerah di China kembali membatasi pergerakan warganya untuk mengantisipasi gelombang infeksi kedua yang berasal dari kasus Covid-19 impor dan warga positif Covid-19 tanpa gejala yang masih bisa menularkan kepada orang lain.
Meski secara umum kasus baru Covid-19 di China telah menurun, otoritas China tetap khawatir terhadap risiko penularan dari kasus impor. Pada Kamis 1 April 2020, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan adanya 35 kasus baru yang semuanya impor sehingga total kasus impor menjadi 841 kasus.