logo Kompas.id
InternasionalGubernur Tewas Setelah Dirawat...
Iklan

Gubernur Tewas Setelah Dirawat akibat Serangan Bom Bunuh Diri

Para dokter sudah berusaha menyelamatkan nyawa Gubernur Hersi, tetapi sayangnya dia meninggal karena luka-lukanya.

Oleh
Elok Dyah Messwati
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ig8oc572pYEjaAFVSbZp3vzN8VU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81476050_1563116111.jpg
AFP

Seorang pria berjalan melewati puing-puing Hotel Medina di Kismayo, Somalia, Sabtu (13/7/2019), sehari setelah hotel itu diguncang bom bunuh diri dan serangan bersenjata. Sedikitnya 26 orang tewas, termasuk sejumlah warga asing, dan 56 orang luka-luka.

MOGADISHU, SENIN — Setelah mobilnya menjadi target serangan bom bunuh diri yang klaim oleh kelompok ekstremis Al Shabaab, Minggu (29/3/2020), Abdisalan Hassan Hersi, Gubernur Nugaal di Puntland, Somalia, akhirnya meninggal di rumah sakit, Senin (30/3/2020).

Hersi meninggal karena cedera parah setelah dilarikan ke rumah sakit di Garowe, ibu kota Puntland, lokasi ledakan pada Minggu. ”Para dokter sudah berusaha menyelamatkan nyawa Gubernur, tetapi sayangnya dia meninggal karena luka-lukanya,” kata Mohamed Weli, perwira polisi di Puntland. ”Dia dalam kondisi kritis ketika dirawat di rumah sakit,” kata Weli lagi.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000