Dari dalam laut, sebuah bola beton raksasa tiba-tiba muncul dan membuat heboh penduduk kota Kill Devil Hills, North Carolina, Amerika Serikat. Pejabat kota Kill Devil Hills mengatakan, Angkatan Laut AS ditelepon untuk mengambilnya. Bola beton 500 kilogram itu diyakini sebagai target pelatihan kapal selam.
Media UPI, Selasa (24/3/2020), melaporkan, Kepolisian Kill Devil Hills dalam sebuah unggahan di Facebook mengatakan, bola raksasa yang muncul di pantai pada Senin (23/3) sore itu ”bukan alat peledak” dan tidak menimbulkan bahaya bagi publik. Namun, polisi meminta warga untuk menaati seruan menjaga ”pembatasan fisik” jika mereka memutuskan untuk melihat benda itu.
Pejabat kota Kill Devil Hill mengatakan, Angkatan Laut AS akhirnya mengangkat bola raksasa itu pada Selasa (24/3) dengan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Layanan Publik.
Angkatan Laut AS menyebutkan, bola itu merupakan target latihan kapal selam. Mereka pun berusaha mencari tahu dari mana asal bola beton raksasa itu. (LOK)
Meskipun lomba lari maraton yang hendak diikutinya terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19, seorang atlet Perancis, Elisha Nochomovitz (32), tetap berlari maraton di balkon apartemennya yang memiliki ukuran panjang hanya 7,01 meter.
Nochomovitz awalnya dijadwalkan ikut dalam lomba lari Maraton Barcelona pada 15 Maret 2020. Namun, maraton itu akhirnya dibatalkan. Meski batal, Nochomovitz memilih untuk tetap berlari sejauh 42,17 kilometer di balkon apartemennya di kota Balma.
Media UPI pada Selasa (24/3/2020) mengatakan, Nochomovitz membutuhkan waktu 6 jam 48 menit untuk menyelesaikan 3.000 putaran yang dibutuhkan untuk menempuh jarak setara dengan maraton tersebut.
Pelari yang telah menyelesaikan 36 maraton resmi tersebut mengatakan bahwa lari di balkon lebih menantang daripada lari di jalan atau trek lari yang sebenarnya. Penyebabnya, trek pendek seperti balkon tidak memungkinkan untuk membangun momentum atau kecepatan saat berlari.
Nochomovitz mengatakan, pacarnya bertindak sebagai tim pendukungnya, memberinya makan dan minum saat ia berlari. Nochomovitz mendedikasikan prestasi berlari maraton di balkon untuk staf medis yang bekerja menangani pasien akibat pandemi Covid-19. (LOK)