64 Imigran Etiopia Tewas dalam Truk Kontainer di Mozambik
Petugas kepolisian dan imigrasi menemukan 14 orang yang masih hidup di antara 64 orang yang sudah tewas kemungkinan akibat sesak napas.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
MAPUTO, RABU —Sebanyak 64 orang yang diduga imigran gelap dari Etiopia ditemukan tewas di dalam truk di Mozambik. Aparat kepolisian dan imigrasi menghentikan satu truk kontainer yang hendak menuju ke Malawi di Provinsi Tete, perbatasan Malawi-Zimbabwe, Selasa (24/3/2020) pagi waktu setempat.
Juru bicara layanan imigrasi Tete, Amelia Direito, menjelaskan, petugas imigrasi memeriksa truk kontainer itu di jembatan timbang Mussacana, Tete, setelah mendengar ada suara berisik seperti orang menggedor-gedor dari dalam truk. Petugas kepolisian dan imigrasi menemukan 14 orang yang masih hidup di antara 64 orang yang sudah tewas kemungkinan akibat sesak napas.
Kini imigran ilegal yang selamat ditahan di fasilitas imigrasi Tete. Juru bicara Pemerintah Mozambik, Filmao Suaze, menyatakan akan menyelidiki kasus itu dan menghukum pelakunya.
Dari pengakuan sopir truk itu diketahui mereka dijanjikan uang sebesar 500 dollar AS untuk mengangkut imigran gelap tersebut. Banyak imigran miskin yang berusaha keluar dari negerinya menuju ke Afrika Selatan melewati Mozambik.
Para imigran ilegal berharap bisa memperoleh kehidupan dan pekerjaan lebih baik di Afsel. Kementerian Luar Negeri di Addis Ababa mengaku telah mengonfirmasi kejadian itu dengan kedutaan besar Etiopia di Afsel.
”Kementerian menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini dan meminta keluarga korban untuk tabah dan sabar,” kata pernyataan tertulis kementerian.
Organisasi Internasional untuk Migran (IOM) menyebutkan imigran gelap yang selamat kini sedang dirawat karena semuanya mengalami dehidrasi dan kelelahan luar biasa.
Mozambik selama ini dianggap sebagai koridor penyelundupan imigran gelap yang efektif menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mau masuk ke Afsel yang dikenal sebagai kawasan industri maju.
Kasus penyelundupan imigran ini pernah terungkap di Inggris tahun lalu. Polisi Inggris mengatakan, mereka menemukan 39 jenazah dalam sebuah truk kontainer. Diduga mereka adalah imigran gelap yang diselundupkan dengan menyeberangi Selat Dover dari Zeebrugge, Belgia.
Selama bertahun-tahun, imigran gelap kerap berusaha mencapai Inggris dengan menggunakan truk. Mereka berangkat dari daratan Eropa. Tahun 2000, 58 warga China ditemukan tewas dalam sebuah truk berisi tomat di Pelabuhan Dover, Inggris. (REUTERS/AFP/AP)