logo Kompas.id
InternasionalParlemen tentang Rencana...
Iklan

Parlemen tentang Rencana Israel Pakai Teknologi Pelacak Teroris untuk Covid-19

Teknologi yang biasanya digunakan untuk melacak teroris itu akan dimanfaatkan untuk melacak jejak pergerakan warga, yang diduga menjadi pasien Covid-19, sehingga bisa diketahui ia bertemu dengan siapa saja.

Oleh
Luki Aulia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ToDGrT-RNfhAlCJc_nqKYYfHLqM=/1024x632/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200317AFP-Jerusalem-korona_1584438278.jpg
AFP/EMMANUEL DUNAND

Seorang pria berjalan di kompleks Masjidil Aqsa, dekat bangunan Kubah Batu (Dome of the Rock), di Kota Tua Jerusalem, Senin (16/3/2020). Israel memberlakukan karantina dua pekan bagi seluruh pengunjung yang ingin memasuki negara itu sebagai bagian pencegahan penyebaran Covid-19.

JERUSALEM, SELASA — Parlemen Israel tidak memberikan izin kepada Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet, mengumpulkan informasi apa pun dari warga untuk kepentingan menahan laju penyebaran Covid-19. Namun, pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap akan mengupayakan pemberlakuan aturan darurat yang bisa mempercepat penggunaan teknologi pemantau siber untuk melawan Covid-19.

Teknologi yang biasanya digunakan untuk melacak teroris itu akan dimanfaatkan untuk melacak jejak pergerakan warga sehingga bisa diketahui ia bertemu dengan siapa saja. Namun, rencana tersebut ditentang masyarakat karena akan melanggar privasi warga.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000