Needam
Meskipun dibayangi ancaman Covid-19, tidak lantas mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Perekayasaan Olin di Needam, Boston, Amerika Serikat, gagal menggelar upacara wisuda. Tidak ingin kehilangan saat-saat indah itu, mereka secara spontan menggelar ”upacara wisuda” lebih awal.
Sebagaimana diunggah di UPI.com, disebutkan, Kamis (12/3/2020), mereka menggelar upacara wisuda itu menggantikan upacara wisuda resmi yang kemungkinan bakal dibatalkan. Di tengah-tengah menyelesaikan semester akhir mereka secara daring, mereka menggelar upacara wisuda itu di halaman sekolah.
Saat ini, mereka memang tengah menyelesaikan semester akhir secara daring. Salah satu dekan di sekolah tinggi itu, Mark Somerville, mengatakan, ide itu muncul di ruang makan. ”Itu terjadi kemarin, di ruang makan sekitar pukul 09.00 atau 10.00 pagi, ketika sekelompok siswa dan staf datang dan berkata, ’Hei, kami punya ide ini, kita bisa melakukan wisuda palsu’,” kata Somerville.
”Tampaknya itu ide yang sangat bagus dalam waktu-waktu ini,” kata Somerville saat berpidato. Dalam video yang diunggah di laman UPI.com, Jumat (13/3), tampak para ”wisudawan” menggunakan topi yang mereka buat sendiri, lengkap dengan tali-tali yang menjuntai.
Sebagian menggunakan toga hitam dari kain, sebagian lainnya menggunakan ”toga” yang terbuat dari kantong sampah berwarna hitam. Saat berjalan menuju lapangan upacara, puluhan yunior menyambut dengan balon-balon air sabun. ”Ini adalah bukti bahwa Olin adalah sebuah komunitas dan itu membuatku ingin menangis, tetapi aku belum mau melakukannya,” kata Somerville. (JOS)
Baca juga: