logo Kompas.id
InternasionalKontroversi Pemulangan Keris...
Iklan

Kontroversi Pemulangan Keris Pangeran Diponegoro

Belanda mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro sebagai bagian dari diplomasi budaya untuk mempererat hubungan kedua negara. Namun, keris itu diduga bukan keris Ki Nogo Siluman seperti yang disebutkan oleh peneliti

Oleh
Iwan Santosa
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t-BfMjpdwe4hh8d0E5KfvWfznzM=/1024x911/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FWhatsApp-Image-2020-03-10-at-23.05.15_1583856389.jpeg
DOKUMENTASI BPI SETPRES

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo berfoto bersama dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima di antara keris Kiai Naga Siluman, warisan Pangeran Diponegoro yang hilang ratusan tahun lalu di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Sepekan sebelum kunjungan kenegaraan Raja Willem Alexander dan Putri Maxima dari Kerajaan Belanda ke Indonesia, Senin (9 Maret 2020), sebilah keris pusaka milik Pangeran Diponegoro dipulangkan dari Belanda ke Indonesia. Keris tersebut turut dipamerkan di Istana Bogor dalam acara pertemuan Raja Willem Alexander dan Presiden Joko Widodo, Selasa (10 Maret 2020).

Keris yang disebut sebagai Kyai Nogo Siluman tersebut dikatakan sebagai salah satu pusaka Pangeran Diponegoro yang dibawa ke Belanda menyusul penangkapan Pangeran Diponegoro di Magelan tahun 1830. Pengamat keris Jimmy S Harianto yang dihubungi mengatakan, ada delapan tombak dan enam bilah keris pusaka Pangeran Diponegoro yang dibawa ke Belanda.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000