Muhyiddin Menjanjikan Kabinet yang Bersih dan Efisien di Malaysia
Untuk pertama kali, Malaysia mempunyai empat menteri senior atau menteri koordinator yang akan menangani pendidikan, ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan lingkungan hidup.
Oleh
Luki Aulia
·4 menit baca
PUTRAJAYA, SENIN — Kabinet baru Malaysia terbentuk dengan empat posisi menteri baru, yaitu menteri senior atau menteri koordinator. Posisi menteri senior menggantikan posisi wakil perdana menteri yang selama ini membantu tugas-tugas perdana menteri. Keputusan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin ini dianggap tak terduga karena menunjuk seorang bankir untuk menjadi menteri keuangan dan mufti sebagai menteri agama.
Muhyiddin mengumumkan susunan kabinet baru yang dijanjikan bebas korupsi, Senin (9/3/2020). Empat menteri senior itu, kata Muhyiddin, akan bisa mengarahkan kabinet agar lebih efisien dan fokus. Empat menteri senior bertanggung jawab atas persoalan yang terkait dengan ekonomi, keamanan, pembangunan infrastruktur, dan pendidikan.
”Kabinet ini akan melayani rakyat dengan sebaik-baiknya. Kabinet yang benar-benar bekerja efektif. Menteri-menteri senior itu akan membantu tugas saya sebagai perdana menteri, termasuk memimpin rapat kabinet ketika saya berhalangan hadir,” kata Muhyiddin.
Dengan ditunjuknya empat menteri senior itu, lanjut Muhyiddin, untuk saat ini tak perlu ada posisi wakil PM. Di dalam kabinet baru, tak ada lagi nama para pejabat senior Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai pimpinan Ahmad Zahid Hamidi, tersangka kasus korupsi dana 1MDB bersama mantan PM Najib Razak. Muhyiddin juga tidak memberikan tempat bagi pemimpin partai konservatif Islam.
Keputusan Muhyiddin yang dianggap mengejutkan adalah pilihannya menunjuk Direktur Eksekutif Bank CIMB Tengku Zafrul Abdul Aziz, bank paling besar kedua di Malaysia, untuk menjabat sebagai menteri keuangan. Untuk kali pertama di Malaysia seorang teknokrat ditunjuk memegang posisi penting di kabinet.
Muhyiddin juga membentuk kementerian yang baru untuk menangani kesatuan nasional, lingkungan hidup, pendidikan tinggi, dan khusus untuk urusan Sabah dan Sarawak, dua negara bagian yang dikenal kaya dengan sumber daya alam, tetapi tergolong miskin.
Menlu dari UMNO
UMNO dan Partai Bersatu yang dipimpin Muhyiddin memiliki jumlah menteri paling banyak. Ada menteri lama dari partai UMNO yang masih diberi tempat di kabinet baru, antara lain Hishammuddin Hussein Onn. Sebelumnya, ia menjabat menteri transportasi dan kini ditunjuk menjadi menteri luar negeri.
Mayoritas menteri dalam kabinet ini berasal dari kalangan etnis Melayu, kecuali bidang transportasi dan sumber daya manusia. Koalisi Perikatan Nasional, koalisi baru Muhyiddin, itu diyakini akan menjalankan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada etnis mayoritas Melayu di Malaysia. Namun, untuk prioritas, kabinet Muhyiddin diharapkan segera melindungi ekonomi Malaysia yang berfokus pada ekspor dari dampak Covid-19.
Keempat menteri senior dalam kabinet Muhyiddin itu termasuk Azmin Ali, tokoh penting di balik perubahan pemerintahan. Ia akan bertugas menangani industri dan perdagangan internasional. Muhyiddin juga menunjuk Azam Baki sebagai Ketua Komisioner Komisi Anti-Korupsi Malaysia setelah Latheefa Koya mundur pasca-pengunduran diri PM Mahathir Mohamad.
Jaksa Agung Tommy Thomas, yang menjatuhkan dakwaan korupsi terhadap Najib dan sejumlah pejabat lain, juga mengundurkan diri. ”Susunan kabinet Malaysia kali ini mengikuti sistem yang digunakan Indonesia dengan menteri koordinator. Langkah Muhyiddin juga di luar tradisi karena tidak menunjuk wakil PM. Itu langkah cerdas. Ia (Muhyiddin) mau mencoba sesuatu yang baru supaya ia tampak memiliki ide-ide baru,” kata James Chin, guru besar studi Asia dari Tasmania University, Australia.
Meski demikian, kabinet baru ini masih perlu diwaspadai karena sejumlah pejabat UMNO yang pernah menjadi menteri kembali menjabat posisi di kabinet. Hal ini bisa jadi, kata Chin, tidak akan ada perubahan berarti di Malaysia.
Bukan politikus
Untuk pertama kali, Malaysia juga memiliki menteri bukan dari kalangan politikus, melainkan profesional di bidang perbankan. Langkah Muhyiddin ini diduga untuk meredakan kekhawatiran akan situasi ekonomi Malaysia yang bisa goyang akibat politik dan risiko resesi dunia akibat penyebaran penyakit Covid-19.
Muhyiddin mengaku, keputusannya menunjuk Zafrul yang memimpin Bank CIMB sejak 2015 dan hobi bersepeda itu sebagai bagian dari visi misi mewujudkan kabinet yang benar-benar bisa memenuhi kebutuhan rakyat.
Bank CIMB mengumumkan pengunduran diri Zafrul dari segala macam posisi di CIMB. ”Barangkali pemerintah ingin memanfaatkan jaringan Zafrul dengan manajer dan bankir di berbagai negara. Mereka mampu menarik investasi ke dalam negeri,” kata Adib Zalkapli, Direktur Bower Group Asia Malaysia.
Setelah dilantik pekan lalu, Muhyiddin kemudian memimpin koalisi baru yang dibentuk beberapa hari pasca-kekacauan politik akibat keputusan pengunduran diri PM Mahathir. Koalisi baru Muhyiddin didominasi kalangan konservatif, partai etnis Melayu, UMNO, dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Sementara Mahathir sebelumnya memimpin koalisi multietnis.
Namun, baru memimpin sepekan, Muhyiddin sudah diprotes karena menunda awal sidang parlemen hingga dua bulan mendatang gara-gara Mahathir dan kelompok oposisi mempertanyakan pemerintahannya dengan berencana mengajukan mosi tak percaya.
Meski demikian, Muhyiddin yakin kabinetnya akan mampu mendorong perekonomian dalam negeri. Pemerintah telah menurunkan prakiraan pertumbuhan perekonomian untuk tahun ini dan mengumumkan paket stimulus 20 miliar ringgit atau 4,76 miliar dollar AS. Perekonomian di kuartal keempat tumbuh dengan laju paling lambat selama satu dekade terakhir.
Jatuhnya harga minyak dunia juga dikhawatirkan menggoyang perekonomian Malaysia yang merupakan eksportir gas alam cair terbesar ketiga di dunia. Kekhawatiran yang lain adalah ketegangan diplomatik dengan India, pembeli minyak kelapa sawit Malaysia yang terbesar. (REUTERS/AP)