logo Kompas.id
InternasionalPartai Arab dan Geger Politik ...
Iklan

Partai Arab dan Geger Politik Israel

Seandainya perolehan kursi aliansi partai Arab, Joint List, tetap 13 kursi atau turun dari 13 kursi, niscaya kubu Netanyahu mendapat 61 kursi dan langsung membentuk pemerintah kanan-agama tanpa koalisi dengan pihak lain.

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7PeJL_KwEYDvecupJ1xYMSnJVHk=/1024x685/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FISRAEL-VOTE_83111932_1568822559.jpg
PHOTO BY HAZEM BADER / AFP

Para pemimpin partai, yang tergabung dalam aliansi partai-partai Arab, Joint List, termasuk pemimpin aliansi Ayman Odeh (kelima dari kiri) berkumpul di markas Joint List di Nazareth, Israel utara, 17 September 2019.

Perolehan suara aliansi politik partai-partai Arab utama di Israel atau dikenal dengan Joint List pada pemilu parlemen, Senin (2/3/2020), sebanyak 15 kursi dari 120 kursi Knesset atau parlemen menggegerkan publik dan pentas politik di Israel. Joint List Arab pimpinan Ayman Odeh adalah aliansi dari empat partai Arab di Israel, yaitu partai Balad, Hadash, Ta’al, dan United Arab List.

Warga Arab di Israel, menurut  biro statistik Israel, sebanyak 1,8 juta atau  20,9 persen dari total penduduk Israel yang berjumlah 8,7 juta jiwa. Pada pemilu parlemen bulan September 2019, Joint List mendapat 13 kursi dan pada pemilu April 2019 hanya meraih 10 kursi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000