Tornado menghantam wilayah Tennessee dengan sangat cepat. Banyak warga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelamatkan diri ke tempat-tempat perlindungan.
Oleh
Mahdi Muhammad
·3 menit baca
NASHVILLE, RABU — Tornado menghantam wilayah kota Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Selasa (3/3/2020) dini hari waktu setempat. Sedikitnya 25 orang dilaporkan tewas dan sekitar 140 bangunan rusak berat.
Regu penyelamat dilaporkan terus mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang tersapu tornado.
”Tornado menghantam wilayah ini dengan sangat cepat. Banyak warga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelamatkan diri ke tempat-tempat perlindungan,” kata Wali Kota Putnam Randy Porter.
Dia juga mengatakan, sebagian korban tidak sempat menyelamatkan diri karena mereka tengah tertidur ketika tornado menghantam kota tersebut.
Beberapa korban selamat di wilayah timur Nasville mengatakan, tornado datang tiba-tiba saat mereka tengah terlelap tidur. Paula Wade, warga Nasville timur, menuturkan, dirinya mendengar anjing mereka menggonggong sebelum tanda bahaya berbunyi.
”Kemudian terdengar suara gemuruh di kejauhan yang membuat diriku terduduk di atas kasur. Setelah itu, sesuatu terbang melintasi jendela kamar tidur. Beruntung aku bisa menghindar. Kalau tidak, wajahku penuh dengan potongan kaca jendela,” kata Wade.
Cerita yang sama disampaikan Ronald Baldwin dan Harry Nahay. Atap rumah mereka roboh. ”Kami tidak bisa keluar. Aku mencoba dan terus mencoba menendang salah satu bagian rumah sampai akhirnya berlubang. Kami bisa keluar dari reruntuhan setelah berusaha sangat keras,” kata Baldwin.
Pemerintah Tennessee mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut dan mengirimkan Garda Nasional untuk membantu proses evakuasi korban. Pemerintah setempat mengumumkan jumlah korban tewas sejauh ini berjumlah 24 jiwa dan sejumlah orang dikabarkan masih dalam pencarian oleh tim pencari dan penyelamat (SAR).
Penemuan awal Pusat Cuaca Nasional mengindikasikan kerusakan yang paling parah akibat tornado ini berada di wilayah Nashville dan ke sebelah timur kota Wilson dengan intensitas EF-3. Intensitas EF-3 termasuk dalam kategori kuat dengan kecepatan angin mencapai 218-266 kilometer per jam.
Hasil pendataan pemerintah setempat, tornado ini menghancurkan rumah dan pusat perdagangan dalam radius sekitar 16 kilometer di wilayah Nasville. Pusat kota Nashville termasuk salah satu kawasan yang mengalami kerusakan terparah. Tornado telah menghancurkan setidaknya sekitar 30 bangunan di pusat kota, termasuk di antaranya sebuah bangunan gereja bersejarah.
Tornado juga mengakibatkan kerusakan yang parah di kota Putnam. Tornado menghancurkan puluhan bangunan, termasuk dasar bangunan yang terbawa angin hingga menjauh dari lokasi semula.
Ratusan rumah dan pusat perdagangan di Putnam, yang terletak sekitar 130 kilometer sebelah timur Nashville, rata dengan tanah akibat tornado. Sejumlah sukarelawan dan tim pencari juga menemukan beberapa jenazah di antara reruntuhan bangunan yang roboh.
Sementara di Nashville, pemandangan yang sama juga terjadi. Warga yang selamat terlihat melintas di antara reruntuhan bangunan rumah masing-masing dan berupaya menyelamatkan barang-barang milik mereka.
Wali Kota Nashville John Cooper mengatakan, warganya adalah warga yang kuat. ”Kami akan bangkit kembali,” kata Cooper.
Presiden Donald Trump telah berbicara dengan Gubernur Tennessee Bill Lee dan berjanji akan memberikan bantuan untuk merehabilitasi kawasan yang rusak berat akibat bencana ini. Trump juga berencana mengunjungi wilayah terdampak pada Jumat mendatang.
Bencana alam yang menimpa wilayah Tennessee membuat waktu pemungutan suara untuk memilih bakal calon presiden dari Partai Demokrat diperpanjang.
Tuntutan untuk perpanjangan masa pemungutan suara di wilayah terdampak bencana disampaikan Komite Pengacara untuk Persamaan Hak di muka Hukum kepada Gubernur Tennessee Bill Lee dan komisi pemilihan umum setempat.
Beberapa orang yang datang ke lokasi pemungutan suara di wilayah Nashville sekitar pukul 07.00 tidak mendapati petugas pemungutan suara berada di lokasi.
Kondisi tersebut memaksa mereka pindah ke tempat pemungutan suara lain yang aktif dan akhirnya berdampak pada panjangnya antrean untuk menggunakan hak suaranya.
Keputusan pemerintah dan KPU setempat, menurut Ketua KPU Kota Davidson Jeff Roberts, membuat hasil pemungutan suara Super Tuesday di wilayah ini tidak akan diketahui hasilnya sampai setidaknya Rabu pagi waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia. Para petugas pemungutan suara yang rata-rata berusia 66 tahun terpaksa bekerja lebih keras agar hak demokratik warga terpenuhi. (AP/REUTERS)