logo Kompas.id
InternasionalAvatar Air di Laut Utara
Iklan

Avatar Air di Laut Utara

Pengalaman hampir 1.000 tahun merekayasa air dikumpulkan, disempurnakan, lalu diajarkan di berbagai perguruan tinggi Belanda.

Oleh
Kris Mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iBLvZ45EQvx6BHpT_OxrLfCtm4s=/1024x622/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200228raz-5_1582731900.jpg
KOMPAS/KRIS MADA

Kincir angin dari abad ke-19 masih beroperasi di Kinderdijk, Belanda. Kincir-kincir itu bagian dari sistem pompa pengatur banjir di kawasan tersebut. Sejak ratusan tahun lalu, Belanda dikenal piawai dalam teknologi rekayasa perairan

Antisipasi dan mitigasi bencana memang membutuhkan biaya hingga triliunan rupiah. Akan tetapi, kerugian lebih besar akan timbul setiap kali bencana terjadi dan tidak pernah ada rekayasa untuk mitigasi dampaknya. Kerugian itu dihasilkan perbaikan oleh aneka hal yang rusak akibat bencana dan kehilangan potensi pendapatan karena aktivitas ekonomi terhenti oleh bencana.

Keterbatasan di masa lalu membuat rekayasa untuk antisipasi dan mitigasi sulit dilakukan. Seiring kemajuan teknologi, kedatangan beberapa jenis bencana bisa diperkirakan. Banjir termasuk jenis bencana yang bisa diperkirakan kedatangannya.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000