logo Kompas.id
InternasionalG-20 Serukan Persatuan untuk...
Iklan

G-20 Serukan Persatuan untuk Bidik Pajak Digital Senilai Rp 1.300 Triliun Per Tahun

Aturan global sedang dikembangkan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi untuk membuat perusahaan digital membayar pajak di tempat mereka melakukan bisnis, bukan tempat mereka mendaftarkan anak perusahaan.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4Y2kV28OyEGJxTgv41uymel1Fxg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FG20-SAUDIFINANCE_87514319_1582381172.jpg
REUTERS/AHMED YOSRI

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz (tengah) dan Menkeu Arab Saudi Mohammed al-Jadaan (kanan) berjalan menuju tempat pertemuan menteri-menteri ekonomi dan gubernur bank sentral negara-negara anggota G-20 di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (22/2/2020).

RIYADH, MINGGU — Sejumlah perwakilan negara-negara anggota G-20 mendorong para anggotanya dan negara-negara secara global untuk bersatu padu dalam upaya mengoptimalkan pajak dari sejumlah perusahaan raksasa, seperti Google, Amazon, dan Facebook. Potensi pajak digital sebagai sumber pendapatan nasional negara-negara secara menyeluruh diperkirakan 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.378 triliun) per tahun.

Seruan untuk bersatu itu terutama diarahkan ke Amerika Serikat, negara asal perusahaan-perusahaan teknologi terbesar. Seruan itu mengemuka di tengah upaya negara tersebut menghadang segala aturan terkait dengan perpajakan digital perusahaan-perusahaan teknologi di negara itu hingga setelah pemilihan presiden AS pada November mendatang.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000