Keberagaman Indonesia dalam Australia Day Parade 2020
Selama 14 tahun terakhir, Komunitas Indonesia di Melbourne Australia telah berpartisipasi dalam Australia Day Parade. Pada parade tahun 2020 Indonesia menampilkan apa yang selama ini menjadi keunggulannya, keberagaman.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
DOK. KJRI DI MELBOURNE
Suasana Australia Day Parade 2020, Melbourne, Australia, Sabtu (25/1/2020). Acara ini juga diikuti oleh komunitas Indonesia yang memamerkan keunggulannya dalam konsep bhinneka tunggal ika. Para peserta dari Indonesia menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, seperti Sulawesi Utara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Bali. Mereka juga memainkan musik gamelan.
JAKARTA, KOMPAS - Indonesia ikut memeriahkan penyelenggaraan Australia Day Parade 2020, Melbourne, Australia, Sabtu (25/1/2020). Dalam kesempatan tersebut, Indonesia memamerkan keunggulannya dalam konsep bhinneka tunggal ika.
Parade Australia Day 2020 adalah acara tahunan Kota Melbourne yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Nasional Australia yang jatuh pada tanggal 26 Januari. Partisipasi beragam komunitas dalam kegiatan ini sekaligus menunjukkan keragaman etnik dan kultur masyarakat di Australia yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Kontingen Indonesia yang terdiri dari 60 orang hadir dalam acara itu dengan mengenakan busana tradisional Nusantara, antara lain Sulawesi Utara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Bali. Kehadiran mereka diiringi oleh alunan Gamelan Beleganjur yang dibawakan oleh Komunitas Mahindra Bali.
“Sebagai bangsa yang majemuk dan kaya dengan beragamnya suku dan budaya, partisipasi komunitas Indonesia tidak saja mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Australia, tetapi juga mewarnai multikulturalisme di Australia, khususnya di Melbourne dan Victoria,” kata Konjen RI untuk Victoria dan Tasmania Spica A Tutuhatunewa, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (27/1/2020).
DOK. KJRI DI MELBOURNE
Suasana Australia Day Parade 2020, Melbourne, Australia, Sabtu (25/1/2020). Acara ini juga diikuti oleh komunitas Indonesia yang memamerkan keunggulannya dalam konsep bhinneka tunggal ika. Para peserta dari Indonesia menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, seperti Sulawesi Utara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Bali. Mereka juga memainkan musik gamelan.
Komunitas Indonesia telah berpartisipasi dalam Australia Day Parade 2020 selama 14 tahun terakhir. Keterlibatan masyarakat Indonesia di Australia dalam tersebut merupakan bagian dari penguatan hubungan antar-masyarakat kedua negara. Hal ini sangat bermanfaat bagi hubungan bilateral antarnegara.
“Sesuai program Pemerintah Indonesia di sektor pariwisata, kami memperluas promosi dengan menampilkan kostum tradisional dengan tetap menyertakan busana tradisional dari dua daerah 10 New Bali yang merupakan koleksi pribadi Ganda Marpaung. Kami mengapresiasi dukungan komunitas Indonesia Club Melbourne, Bonapasogit, Kawanua Melbourne, Maluku Basudara, Mahindra Bali, Sanggar Sang Penari Indonesia, Sanggar Widyaluvtari, dan Paguyuban Pasundan Victoria,” ujar Konsul Urusan Sosial dan Budaya di Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne.
DOKUMENTASI KJRI MELBOURNE
Suasana Australia Day Parade 2020, Melbourne, Australia, Sabtu (25/1/2020). Acara ini juga diikuti oleh komunitas Indonesia yang memamerkan keunggulannya dalam konsep bhinneka tunggal ika. Para peserta dari Indonesia menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, seperti Sulawesi Utara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Bali. Mereka juga memainkan musik gamelan.
Australia Day Parade 2020 diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta. Selain kontingen Indonesia, parade diikuti antara lain oleh komunitas India, China, Iran, Pemadam Kebakaran Australia, kelompok pecinta film seperti Star Wars, Star Trek dan Avengers, serta berbagai kelompok lainnya.
Sebelum dimulai, para peserta mengikuti upacara penaikan bendera di depan Melbourne Town Hall yang dipimpin oleh Gubernur Victoria Linda Dessau. Turut hadir Wali Kota Melbourne Sally Capp, pejabat daerah terkait, dan pejabat diplomatik lainnya. Parade kemudian dimulai dari Melbourne Town Hall hingga Shrine of Remembrance.
