Sejumlah nama ternama, termasuk beberapa pakar hukum Amerika Serikat masuk menjadi anggota tim pembela Presiden Donald Trump dalam sidang pemakzulan di Senat, AS.
Oleh
kris mada
·3 menit baca
Washington DC, Sabtu - Mantan penuntut dalam skandal berujung pada sidang pemakzulan Bill Clinton, Kenneth Starr, ditunjuk menjadi salah satu pembela Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Komposisi pembela Trump dalam sidang pemakzulan di Senat disebut disiapkan agar layak tampil dalam siaran televisi.
Penunjukan Starr diumumkan Stephanie Grisham, juru bicara Gedung Putih, pada Jumat (17/1/2020) malam waktu Washington atau Sabtu pagi WIB. Selain Starr, Trump juga menunjuk Alan Dershowitz yang tenar sebagai pengamat hukum di berbagai televisi AS dan pernah mengajar di Universitas Harvard. Robert Ray yang juga pernah jadi penyelidik dalam kasus Clinton dan mantan Jaksa Agung Florida Pam Bondi juga akan menjadi tim pembela. Para pembela Trump selama beberapa waktu terakhir yakni Pat Cipollone, Jane Raskin, Eric Herschmann, dan Jat Sekulow pun akan bergabung dengan tim pembela Trump.
Anggota fraksi Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS, John Ratcliffe dan Jim Jordan, juga berpotensi masuk tim pembela. Komposisi pembela Trump menunjukkan tim yang lengkap secara politik, hukum, sekaligus popularitas.
Para pembela Trump akan mulai bekerja pada Selasa (21/1/2020). Seperti diumumkan Ketua Fraksi Republik di Senat AS, Mitch McConnell, inti sidang pemakzulan Trump akan dimulai Selasa nanti. Sidang Kamis lalu hanya pembukaan sidang dengan agenda pengambilan sumpah hakim dan para juri, pengenalan pendakwa dari DPR, dan pembacaan dakwaan dari DPR.
Para pembela Trump adalah orang-orang tenar AS. Starr dan Ray pernah menjadi penyelidik independen AS dalam kasus skandal Bill Clinton dan Monica Lewinsky. Penyelidikan Star memungkinkan dakwaan pemakzulan terhadap Clinton dirumuskan dan dijatuhkan DPR. Ray juga pernah terlibat dalam penyelidikan skandal itu.
Starr dan Dershowitz kerap menjadi narasumber di FoxNews yang dikenal condong ke Trump. Dalam berbagai siaran televisi, Dershowitz kerap kali menyampaikan pendapat yang menguntungkan Trump. Selain itu, Dershowitz juga tenar karena daftar kliennya adalah para pesohor seperti Mike Tyson, OJ Simpson, hingga Jeffrey Epstein
Dershowitz menyatakan tidak akan terlibat penuh di proses sidang pemakzulan Trump. Ia hanya akan hadir singkat untuk menyampaikan pendapat soal tafsiran hukum tata negara.
Gedung Putih menegaskan kepakaran Dershowitz dalam hukum tata negara menjadi alasan penunjukkannya. Grisham menyebut Dershowitz, meski berulang kali membela Trump dalam berbagai siaran televisi, sebagai pakar yang tidak memihak.
Mereka akan mewaliki Trump selama proses sidang dan akan hadir di Senat. Sementara Trump, meski menjadi terdakwa dalam sidang itu, tidak akan selalu hadir di Senat. Ia sudah mengumumkan akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss kala sidang berlangsung.
Hal itu dimungkinan karena proses sidang pemakzulan berbeda dengan proses sidang pidana umum. Sidang pemakzulan memang tetap dipimpin hakim, dalam hal ini Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts. Ada pula juri yang menentukan terdakwa bersalah atau tidak. Dalam kasus Trump, para juri adalah seluruh 100 senator AS dan satu-satunya alasan mereka menjadi juri adalah status sebagai senator.
Juri di sidang pemakzulan juga bisa bertanya kepada saksi. Berbeda dengan juri di sidang umum yang hanya boleh mendengar kesaksian. (AP/REUTERS)