Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mengumumkan rencana pengunduran diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Oleh
Elsa Emiria Leba/benny D Koeestanto
·3 menit baca
Tak pernah diperkirakan, pada awal tahun—yang diwarnai dengan harapan baru—publik Inggris, khususnya keluarga kerajaan, dikejutkan dengan pilihan Pangeran Harry (35) dan istrinya, Meghan Markle (38). Di luar dugaan, mereka mengumumkan rencana pengunduran diri mereka sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Keluarga kerajaan ”terluka” dan kecewa atas pengumuman Duke dan Duchess of Sussex itu. Keterkejutan dan rasa luka itu terasa tajam karena Pangeran Harry dan Meghan dikatakan tidak berkonsultasi dengan anggota senior lain sebelum membuat pilihan itu. Tidak kepada Ratu Elizabeth, tidak juga kepada Pangeran Charles, orangtua Harry dan mertua Meghan.
Respons Istana bisa dipahami. Harry dan Meghan adalah anggota inti Keluarga Kerajaan Inggris. Bersama kakak dan iparnya, William dan Catherine ”Kate” Middleton, mereka berempat dilihat sebagai masa depan Kerajaan Inggris hingga Ratu Elizabeth II mengurangi aktivitas.
Koresponden BBC, Jonny Dymond, menyebut pembicaraan tentang masa depan Harry-Meghan dengan keluarga dan Istana Inggris telah dimulai tetapi masih dalam tahap yang sangat awal. Pihak Istana mengatakan adanya sebuah ”masalah rumit” yang harus diselesaikan. The Sun, mengutip sejumlah sumber, menekankan bahwa perundingan tersebut bersifat sementara dan belum ada yang diselesaikan.
Langkah Harry-Meghan
”Setelah beberapa bulan berefleksi dan berdiskusi internal, kami memilih melakukan transisi tahun ini untuk mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini. Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota ’senior’ keluarga kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial sambil terus mendukung Yang Mulia Ratu,” bunyi pernyataan Harry dan Meghan melalui akun Instagram resmi @sussexroyal, Rabu (8/1/2020).
Hingga Kamis, pernyataan itu disukai hampir 1,5 juta pengguna Instagram. Komentar pro dan kontra menyertai pernyataan pasangan yang menikah tahun 2018 itu. Rencana pengunduran diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris itu akan diikuti dengan rencana Harry-Meghan meluncurkan badan amal sendiri.
Pilihan berbeda dan unik Harry-Meghan, dikatakan, dilandasi pemikiran dan rencana keduanya atas masa depan keluarga kecil mereka. Mereka berencana menghabiskan sebagian waktu di beberapa tempat untuk bekerja dan membangun keluarga. Langkah ini diyakini akan memberi keseimbangan bagi pertumbuhan putra mereka, Archie Mountbatten-Windsor, yang baru berusia delapan bulan.
Komentar pro dan kontra menyertai pernyataan pasangan yang menikah tahun 2018 itu.
”Kami berencana untuk menyeimbangkan waktu antara Inggris dan Amerika Utara sambil terus menghormati tugas kami untuk Ratu, Persemakmuran, dan patronage (organisasi amal yang diawasi kerajaan),” ujar mereka.
Menurut The Sun, pasangan itu mengatakan kepada teman-teman dekatnya bahwa mereka ingin menghabiskan dua bulan ke depan dengan bekerja di Kanada.
Kanada telah menggantikan negara-negara di Afrika sebagai pilihan nomor satu bagi pasangan itu sebagai pijakan semipermanen mereka di luar Inggris. Keduanya punya banyak teman di sana. Meghan pun merasa nyaman dan betah di sana karena dia pernah tujuh tahun tinggal di Kanada sebelum bertemu Harry. (AFP/REUTERS)