logo Kompas.id
InternasionalPelancong Asia Incaran Copet
Iklan

Pelancong Asia Incaran Copet

Pelancong Asia kerap jadi korban pencopet di berbagai negara. Kebiasaan membawa uang tunai menjadi penyebab utama mereka disasar.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mmNrTCgWzXb0UmWTP2vlZUFE2wM=/1024x515/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191128safe1_1574944403.jpg
KOMPAS/KRIS MADA

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia pada Kementerian Luar Negeri RI Joedha Nugraha menyajikan materi dalam Safe Travel Fest, Kamis (28/11/2019), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pelancong Asia kerap jadi korban pencopet di berbagai negara. Kebiasaan membawa uang tunai menjadi penyebab utama mereka disasar.

”Sebenarnya bisa membayar secara nontunai. Banyak informasi dan aplikasi untuk itu,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia pada Kementerian Luar Negeri RI Joedha Nugraha, di sela Safe Travel Fest, Kamis (28/11/2019), di Jakarta.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000