Seniman lokal dari Provinsi DI Yogyakarta kembali berkolaborasi dengan para seniman dari Australia. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan lintas budaya.
Oleh
Elsa Emiria Leba
·2 menit baca
KJRI MELBOURNE
Suasana pertunjukan lintas budaya antara seniman Didik Nini Thowok dan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) di Iwaki Auditorium, Melbourne, Selasa (8/10/2019).
JAKARTA, KOMPAS - Seniman lokal dari Provinsi DI Yogyakarta kembali berkolaborasi dengan para seniman dari Australia. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan lintas budaya.
Program pertukaran budaya ini berlangsung di bawah perjanjian antara Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dengan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) sejak 2015. Dalam kolaborasi kali ini, seniman Didik Nini Thowok dan MSO tampil bersama di Iwaki Auditorium, Melbourne, Selasa (8/10/2019).
Dalam pertunjukan kolaborasi ini, MSO dipimpin oleh komposer muda Australia, Mark Holdsworth.
“Didik Nini Thowok membawakan dua karya yang khusus diciptakan dalam kolaborasi tersebut. Karya pertama tarian Adu Dhunung (Divine Combat) yang menceritakan modernisasi kesenian sehingga generasi muda melupakan akar tradisi. Padahal, kesenian tradisional dan modern bisa saling melengkapi sehingga menciptakan harmonisasi,” bunyi keterangan tertulis KJRI Melbourne yang diterima di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Karya kedua adalah tarian The Return. Karya ini terinspirasi dari kebakaran hutan hebat sehingga menghancurkan alam. Meskipun bencana telah terjadi, ternyata masih ada harapan, terlihat dari kembalinya kehidupan hewan liar di hutan.
KJRI MELBOURNE
Suasana pertunjukan lintas budaya antara seniman Didik Nini Thowok dan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) di Iwaki Auditorium, Melbourne, Selasa (8/10/2019).
“Sungguh luar biasa untuk menyaksikan pertunjukan ini. Kolaborasi ini mewakili karya budaya yang sangat hebat antara Indonesia dan Australia,” ujar pengajar Asia Institute University of Melbourne, Michael Ewing.
Pertunjukan kolaborasi itu dihadiri oleh sekitar 300 orang. Para pejabat yang hadir, antara lain Deputy Premier Victoria serta Menteri Pendidikan James Merlino, Duta Besar RI di Canberra, Duta Besar RI di Wellington, pejabat tinggi di Victoria, serta perwakilan komunitas Indonesia di Victoria.
Pemerintah DI Yogyakarta dan MSO sepakat untuk memperpanjang masa berlaku nota kesepahaman kolaborasi budaya hingga 2021. Melalui skema kerja sama ini, kedua pihak menampilkan berbagai program pertunjukan dan pertukaran pengetahuan lintas budaya.
KJRI MELBOURNE
Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berkunjung ke Melbourne, Victoria dan menghadiri pertunjukan lintas budaya antara seniman Didik Nini Thowok dan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) di Iwaki Auditorium, Melbourne, Selasa (8/10/2019).
Adapun kolaborasi antara Didik Nini Thowok dan MSO turut ditonton oleh Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang sedang mengunjungi Melbourne, Victoria, selama 8-9 Oktober 2019. Hamengkubuwono juga bertemu dengan Premier of Victoria Daniel Andrews dan Lord Mayor of the City of Melbourne Sally Capp.
