Diaspora Indonesia Rayakan Idul Adha di Afrika Selatan
Diaspora Indonesia di Afrika Selatan merayakan Idul Adha 1440 H dengan semangat persaudaraan. Tidak hanya itu, warga juga merayakannya dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan kearifan lokal Indonesia.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Diaspora Indonesia di Afrika Selatan merayakan Idul Adha 1440 H dengan semangat persaudaraan. Tidak hanya itu, warga juga merayakannya dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan kearifan lokal Indonesia.
Idul Adha 1440 H di Afrika Selatan jatuh pada Senin (12/8/2019), berbeda dengan Indonesia yang merayakannya pada hari Minggu (11/8/2019). Perayaan Idul Adha pada tanggal tersebut menggunakan kalender yang ditetapkan Dewan Persatuan Ulama Afrika Selatan (United Ulema Council of South Africa).
Islam merupakan agama minoritas di Afrika Selatan. Jumlah penganutnya hanya 1,9 persen dari 57 juta penduduk.
Warga negara Indonesia dan warga lokal dari berbagai latar belakang dan agama menyempatkan diri untuk bersilaturahmi di Wisma Duta Besar Republik Indonesia di Perseus Avenue, Pretoria, Afrika Selatan. Demikian keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Perayaan diawali dengan shalat Id. Selanjutnya, warga menikmati berbagai kuliner khas Indonesia, seperti ketupat sayur, gulai ayam, sate kambing, dan sup tekwan.
Warga kemudian mengadakan berbagai perlombaan, antara lain catur dan congklak, untuk anak-anak. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Adapun Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria bekerja sama dengan organisasi Light of the Needy memfasilitasi penyaluran sumbangan serta pendistribusian hewan kurban warga Indonesia. Tidak kurang dari tujuh hewan kurban disumbangkan warga Indonesia.