TOKYO, KOMPAS —Para pengusaha Jepang didesak meningkatkan investasi di Amerika Serikat. Desakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu merupakan bagian dari upaya Washington menyeimbangkan neraca perdagangan.
Trump menyampaikan desakan itu dalam pertemuan dengan perwakilan pengusaha Jepang, Sabtu (25/5/2019), di Tokyo, Jepang. Pesawat Kepresidenan AS mendarat beberapa saat setelah gempa mengguncang Chiba, provinsi di sebelah tenggara Tokyo. Gempa Chiba terasa di pinggiran Tokyo.
Trump memulai lawatan kenegaraan di Jepang dengan agenda yang sebagian besar informal. Ia akan menghadiri turnamen golf dan sumo pada Minggu (26/5) ini. Senin besok, ia akan menjadi tamu Kaisar Naruhito dalam jamuan makan malam. Sebelum jamuan, ia juga menggelar pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
”Sulit memperkirakan apa yang akan mereka bicarakan. Kunjungan ini lebih bersifat sosial untuk merekatkan hubungan kedua pemimpin dibandingkan isu formal,” kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang yang terlibat dalam rangkaian penyambutan Trump, tetapi tidak bersedia diungkapkan namanya, kepada Kompas.
Setelah mendarat di Bandar Udara Haneda, Sabtu sore, dan disambut Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, Trump dan rombongan menghadiri jamuan makan malam di kediaman Duta Besar AS untuk Jepang William Hagerty. Jamuan itu dihadiri antara lain oleh perwakilan Toyota, Honda, SoftBank, dan Rakuten. Kepada mereka, seperti disampaikan salah seorang pejabat yang hadir di pertemuan itu tetapi tidak berwenang menyampaikan keterangan resmi, Trump menekankan tentang ketidakseimbangan neraca perdagangan AS-Jepang. Masalah itu diharapkan bisa diselesaikan dalam negosiasi perdagangan AS-Jepang yang sedang berlangsung.
”Jepang menikmati keunggulan substansial selama bertahun-tahun. Tidak apa-apa, mungkin karena itu Anda menyukai kami. Dengan kesepakatan (dagang), saya harap hambatan ekspor AS bisa disingkirkan dan memastikan hubungan yang lebih adil serta timbal balik,” kata Trump.
Ia menyebut investasi Jepang di AS adalah salah satu cara menyeimbangkan neraca itu. Di bawah pemerintahannya, AS menjadi lokasi yang tepat untuk investasi. ”Sekarang saat terbaik,” kata Trump.
Perundingan dagang AS-Jepang antara lain dibicarakan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, dengan Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi, Sabtu malam. Pertemuan terpisah itu disebut membahas lebih detail soal hubungan dagang AS-Jepang.
Ancaman tarif
Jepang berstatus sekutu AS, tetapi tidak berarti Jepang lepas dari ancaman AS. Kini, Jepang juga terancam dikenai tambahan tarif bea masuk impor produk otomotif. Pemerintahan Trump menilai ekspor otomotif Jepang sebagai ancaman keamanan nasional AS.
Meski tidak ada jaminan akan ada pernyataan konkret, lawatan Trump ke Jepang dinilai tetap penting. Pejabat Kemlu Jepang menyebut lawatan itu akan menunjukkan kuatnya persekutuan AS-Jepang. Perkembangan situasi kawasan membutuhkan pesan itu.
Tokyo-Washington punya kecemasan bersama di kawasan, yakni masalah China dan Korea Utara. Dalam pertemuan pendahuluan antara Abe dan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, secara khusus dibicarakan soal Korea Utara. Keputusan Pyongyang untuk berhenti berkomunikasi dengan Washington dan banyak negara lain dinilai sebagai situasi membahayakan. Apalagi, Pyongyang kembali menguji rudal- rudalnya setelah berhenti pada 2017. (REUTERS)