PINGTUNG, KOMPAS — Selasa (19/2/2019) malam ini, ribuan lentera menyala di Pingtung, Taiwan. Warga lokal dan terutama wisatawan yang datang dimanjakan dengan nyala ribuan lentera atau lampion beragam warna serta bentuk.
Pembukaan juga diwarnai pesta kembang api di pinggiran dermaga Dapeng Bay. Pesta tersebut bernama 2019 Taiwan Lantern Festival. Festival ini merupakan gelaran setiap tahun di kota/kabupaten yang berbeda bertepatan dengan perayaan Imlek serta Cap Go Meh selama 30 tahun.
Siapa pun yang datang akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat memesona, lampu-lampu meriah hingga lentera raksasa dengan tinggi sekitar 10 meter.
Bupati Pingtung Pan Men An menyatakan kelegaan di hadapan khalayak atas penyelenggaraan festival di kabupatennya tahun ini. ”Festival yang meriah ini memang ditunggu-tunggu dan akhirnya tahun ini Pingtung mendapatkan giliran. Silakan semua orang berpesta,” kata Pan Men An di arena festival, Pingtung, Senin (18/2/2019) malam.
Ia datang memastikan segala hal untuk persiapan pembukaan pada Selasa ini. Dalam persiapan, Senin malam, ia berterima kasih dan mengapresiasi semua kru yang bekerja mempersiapkan segalanya untuk kesuksesan festival.
Mengenai pariwisata, Pan Men An berharap pesta lentera ini mampu menarik wisatawan dan tentu untuk seterusnya. Karena itu, ia berupaya memaksimalkan potensi daerahnya dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Taiwan.
Pemandu wisata dari Taiwan Tourism Bureau, Jeffry, mengatakan selalu senang dengan datangnya Imlek. Apalagi, Taiwan selalu menggelar pesta lampion setiap tahun dan sudah puluhan tahun.
”Biasanya festival ini diadakan di Taipei. Tetapi, sepuluh tahun terakhir, lokasi festival bergantian di sembilan kabupaten/kota. Nah, tahun ini di Kabupaten Pingtung. Setiap tahun selalu meriah,” ujarnya.
Dalam festival tersebut digelar beragam bentuk dan ukuran lampion dengan hiasan nyala lentera serta bermacam hiburan dan makanan. Lentera utama berukuran besar berbentuk ikan tuna, Giant Tuna Bringing Wealth, merupakan ikon utama festival. Setiap pengunjung juga akan diberi lampion jinjing Babi Keselamatan Pingtung. Bentuk babi atau Dewa Babi merupakan shio tahun ini.
Jalandarat
Festival ini diliput media lokal dan media internasional dari beberapa negara, seperti Australia, Indonesia, dan Singapura. Setiap orang dapat melalui jalan darat dan menumpang kereta menuju lokasi festival yang berada di wilayah selatan Taiwan.
Berdasarkan situs resmi Pemerintah Taiwan, Pan Men An penuh semangat mengundang turis dari dalam dan luar negeri ke Pingtung untuk menikmati festival lampion. ”Perjalanan satu hari terlalu bergegas, perjalanan dua hari tidak cukup puas, perjalanan tiga hari paling pas,” katanya.
Festival lampion Taiwan tahun ini akan dilaksanakan di Pingtung pada 19 Februari hingga 3 Maret. Laguna berkawah tunggal terbesar, serta satu-satunya jembatan tarik lintas laut di Taiwan, menjadi latar lanskap festival.
Pingtung merupakan daerah utama penangkapan ikan tuna dengan topografi yang menghadirkan beragam budaya, tradisi, teknologi, agrokultur, dan alam tropis. Dengan daya tarik sedemikian rupa, area yang memiliki suasana tenang ini akan disulap menjadi taman seni yang mengombinasikan kultur unik Taiwan dan ciri khas Pingtung.
Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC), mengutip situs Taiwan Today, pada 22 Januari 2019 menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pencapaian kementerian selama tahun 2018.
Pada sektor pariwisata, selama empat tahun berturut-turut jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Taiwan melampaui angka 10 juta orang per tahun. Dari angka tersebut, 25 persen berasal dari China daratan dan diikuti wisatawan Asia Tenggara di posisi kedua sebesar 23 persen.
Selain jumlahnya yang besar, wisatawan Asia Tenggara juga memiliki daya beli yang tinggi. Selama periode Januari-September 2018, tingkat konsumsi wisatawan Asia Tenggara berada di urutan kedua dengan nilai transaksi 2,7 miliar dollar AS. Namun, jumlah ini masih belum dapat mengungguli wisatawan asal China yang berada di peringkat pertama dengan total transaksi 3,02 miliar dollar AS.
Di sektor jasa penerbangan, jumlah penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional Taoyuan (2018) berhasil melampaui angka 46,54 juta orang atau naik 3,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini sekaligus menjadikan Bandara Internasional Taoyuan sebagai salah satu dari 50 bandara internasional terbesar di dunia. Selain itu, jumlah keseluruhan penumpang penerbangan dalam negeri tahun 2018 berhasil menyentuh angka 68,9 juta orang atau naik 4,4 persen dari tahun 2017.