Pangeran Philip (97), suami dari Ratu Inggris Elizabeth II, betul-betul pria tangguh dan keras kepala. Jumat (18/1) lalu ia mengalami kecelakaan ketika mobilnya bertabrakan dengan kendaraan di jalan raya dekat rumah peristirahatan Sandringham di tenggara Inggris.
Mobil Landrover yang dikemudikan Pangeran Philip terguling setelah bertabrakan dengan sebuah mobil Kia yang dikemudikan perempuan yang membawa bayi di kursi belakang. "Kaki saya, kaki saya!" kata Philip berteriak sewaktu orang-orang di sekitar tempat itu membantunya keluar dari mobil.
Setelah dikeluarkan dari mobil, Philip berjalan dengan agak terhuyung dan raut wajahnya terguncang.
Otoritas keamanan Norfolk mengeluarkan pernyataan bahwa Pangeran Philip lolos tes pernafasan, sebuah tes untuk mengetahui kadar alkohol dalam diri seorang pengemudi. "Ini merupakan prosedur standar yang dilakukan kepolisian ketika terjadi insiden lalu lintas," demikian pernyataan tertulis dari Norfolk Constabulary.
Pengemudi mobil Kia, Emma Fairweather, menderita patah pergelangan tangan. Sedangkan bayi berusia sembilan bulan yang berada di bangku belakang, selamat tanpa terluka.
Menurut Sunday Mirror, Emma mengaku kecewa karena pangeran Philip sama sekali tidak meminta maaf. "Saya bersyukur masih hidup, dan dia sama sekali tidak minta maaf. Itu merupakan kejadian yang traumatis dan menyakitkan, saya berharap keluarga kerajaan bersikap lebih baik," kata Emma.
Philip, yang selama ini dikenal sebagai sosok keluarga kerajaan yang "dingin", telah pensiun dari kehidupan publik sejak 2017. Sosok yang bertubuh tinggi, berperawakan ramping dan hampir berusia satu abad itu, melewatkan kesehariannya dengan berkebun dan mengendarai mobil di lingkungan kediaman keluarga kerajaan. Ia terakhir kali tampil di depan publik pada Oktober 2018 sewaktu menghadiri pernikahan Putri Eugenie, anak dari Pangeran Andrew.
Debat SIM
Hampir semua media Inggris menempatkan berita ini di halaman utama dan kejadian ini memancing debat publik mengenai apakah orang setua Philip masih diizinkan mengemudikan kendaraan. Isu ini menjadi sensitif ketika berkaitan dengan keluarga kerajaan.
"Hanya ada satu orang yang bisa melarang dia untuk mengendarai mobil. Tapi, apakah dia berani?" kata Daily Mail merujuk pada Ratu Elizabeth.
Isu ini juga menjadi semakin hangat ketika hari Minggu (20/1), hanya dua hari setelah insiden tabrakan, media memuat foto Pangeran Philip kembali mengendarai mobil, tapi kali ini tanpa menggunakan sabuk pengaman.
Ada 3.136 orang di Inggris yang saat ini berusia 97 tahun ke atas dan masih memegang surat izin mengemudi (SIM). Empat orang di antaranya berusia 107 tahun. Di Inggris, masa berlaku SIM berakhir ketika seseorang berusia 70 tahun, namun bisa diperbarui kembali setiap tiga tahun melalui tes tertulis.