logo Kompas.id
InternasionalDemi Keamanan, Australia Tak...
Iklan

Demi Keamanan, Australia Tak Biarkan Perusahaan China Ikut Proyek 5G

Oleh
Retno Bintarti
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hXGJgzSPa6RdOlkoaEaFA-QVoLM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FChina-Australia-Huawei_72070746_1540913973.jpg
AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN

Dalam foto tanggal 26 September 2018 ini, pengunjung berjalan melewati layar dari perusahaan teknologi Cina ZTE di sebuah pameran di Beijing. Seorang pejabat tinggi dinas rahasia mengatakan dalam pidato yang dirilis pada 30 Oktober 2018 bahwa infrastruktur penting Australia termasuk jaringan listrik, pasokan air, dan rumah sakit tidak cukup dijaga jika raksasa telekomunikasi milik Cina, Huawei dan ZTE Corp, diizinkan terlibat dalam pengerjaan jaringan 5G nasional.

Australia membatasi perusahaan asing yang menjadi pemasok peralatan jaringan komunikasi 5G karena hal itu merupakan infrastruktur strategis. Bermacam data penting dikhawatirkan bisa diambil oleh pihak asing jika tidak dilakukan pembatasan.

Direktur Jenderal Intelijen Sinyal Australia Mike Burgess menjelaskan latar belakang pembatasan tersebut. Meurut dia, tekonologi 5G akan mendorong komunikasi yang diandalkan masyarakat Australia, dari sistem kesehatan, mobil swa kemudi sampai pasokan air dan listrik. “Potensi ancaman ada di mana-mana di jaringan sehingga akan mengancam seluruh jaringan,” tuturnya, Senin (29/10/2018) malam lalu, di Sydney.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000