Zhongshan
Hati-hati dan jangan pernah lengah saat mengajak anak kecil bepergian. Gara-gara orangtuanya lengah, seorang anak balita di kota Zhongshan, Provinsi Guangdong, China, tanpa diketahui naik ke papan bergerak tempat bagasi dan masuk ke dalam alat pemindai X-ray di Stasiun Xiaolan, di kota tersebut.
Seperti diberitakan laman UPI yang mengunggah video rekaman di stasiun itu, Jumat (19/10/2018), seorang pria baru menjalani pemeriksaan melalui pintu pemindai saat ia menyadari bahwa anak laki-laki balitanya hilang dari pengamatan. Pria tersebut kembali ke tempat pemeriksaan dan tersadar bahwa anaknya menghilang.
Tanpa diduga, anak balita itu tiba-tiba muncul melalui papan bergerak dari dalam mesin pemindai X-ray. Video tersebut menyertakan foto anak balita saat berada di dalam mesin X-ray. Beberapa petugas stasiun mengatakan, anak balita itu tidak terluka. Syukurlah. Peristiwa ini tentu menjadi pelajaran bagi orangtua yang membawa anak kecil saat bepergian: jangan pernah lengah. Sedetik pun. (SAM)
Boston
Jika secara kebetulan menemukan benda jatuh dari langit, jangan buru-buru dibuang. Siapa tahu itu meteorit, benda padat sisa meteor yang telah mencapai permukaan Bumi, atau pecahan Bulan. Beberapa bongkah pecahan Bulan seberat total 5,5 kilogram yang jatuh ke Bumi sebagai meteorit Bulan terjual seharga lebih dari 600.000 dollar AS atau sekitar Rp 9,2 miliar di Balai Lelang RR di Boston, Amerika Serikat. Meteorit itu terdiri atas enam pecahan yang jika digabung dan disatukan, klop satu sama lain, mirip puzzle.
Dalam pengumuman, Jumat (19/10/2018), Balai Lelang RR mengungkapkan, benda meteorit itu terjual seharga 612.500 dollar AS (Rp 9,2 miliar). Harga tersebut sudah melebihi perkiraan semula. Sebelumnya, RR memprediksi benda meteorit itu bakal laku 500.000 dollar AS. Disebutkan, pemenang lelang adalah seorang utusan yang bekerja pada kompleks Pagoda Tam Chuc di Provinsi Ha Nam, Vietnam. Meteorit yang baru laku dilelang itu ditemukan pada tahun lalu di area terpencil di Mauritania, Afrika timur laut.
Meteorit ini dinilai salah satu dari meteorit Bulan paling signifikan yang pernah ditemukan. Selain ukurannya besar, meteorit ini juga memiliki sebagian ”kerak hasil peleburan” akibat panas luar biasa yang menghanguskan batuan tersebut saat jatuh ke Bumi. (AP/SAM)