Menuju Daratan China, Topan Mangkhut Hantam Hong Kong
Oleh
A Tomy Trinugroho
·3 menit baca
HONG KONG, MINGGU — Topan Mangkhut mulai mengguncang Hong Kong dalam perjalanannya ke daratan China pada Minggu (16/9/2018). Topan telah menghantam pantai dan menggoyang gedung-gedung pencakar langit. Sebelumnya, Mangkhut menewaskan sedikitnya 30 orang di Filipina dan menghancurkan kawasan pertanian di negara itu.
Badai terbesar di dunia pada tahun 2018 tersebut meninggalkan kerusakan besar di sisi utara pulau utama Filipina, Luzon. Hujan deras akibat topan menyebabkan tanah longsor dan kekuatan embusan anginnya menyebabkan pohon-pohon tercerabut dari tanah.
Topan menghantam pantai dan menggoyang gedung-gedung pencakar langit.
Di Hong Kong, badan cuaca mengeluarkan peringatan maksimum untuk Mangkhut, yang mengguncang kota dengan embusan mencapai 232 kilometer per jam. Ketika badai melintas selatan Hong Kong, pohon-pohon roboh dan jalan-jalan tertutup. Beberapa jendela bangunan tinggi hancur.
Dampak di Filipina
Filipina kini mulai menghitung dampak dari topan. Polisi memastikan, setidaknya 30 orang tewas ketika Mangkhut menghantam Luzon utara, Sabtu (15/9/2018).
Di kota Baggao, Provinsi Cagayan, Pulau Luzon, Filipina, badai menghancurkan rumah-rumah, merusak atap, dan menumbangkan tiang listrik. Beberapa jalan terputus akibat tanah longsor. Sebagian besar jalan juga terendam akibat hujan deras sebagai dampak topan Mangkhut.
Daerah pertanian di Luzon utara, yang memproduksi sebagian besar padi dan jagung Filipina, diterjang banjir berlumpur. Tanaman petani hancur hanya sebulan sebelum panen.
”Kami sudah miskin dan kemudian hal ini terjadi kepada kami. Kami kehilangan harapan,” ujar Mary Anne Baril (40) kepada AFP. Tanaman jagung dan padi miliknya rusak.
”Kami tidak memiliki cara lain untuk bertahan hidup,” kata Baril sambil menangis.
Hampir 5 juta orang, sekitar seperempatnya, hidup hanya dengan beberapa dollar per hari, tinggal di jalur badai Mangkhut.
Rata-rata 20 topan dan badai menyerang Filipina setiap tahun dan menewaskan ratusan orang.
Korban badai Mangkhut kebanyakan tertimbun tanah longsor, termasuk sebuah keluarga beranggotakan empat orang. Selain 30 korban meninggal di Filipina, Mangkhut menyebabkan seorang wanita tersapu ke laut di Taiwan.
Topan paling mematikan Filipina adalah Haiyan, yang menyebabkan lebih dari 7.350 orang tewas atau hilang di Filipina tengah pada November 2013.
Hingga 4 meter
Di Victoria Harbour dan desa nelayan yang terkenal di Hong Kong, ketinggian air melonjak hingga 4 meter. Menurut pemerintah setempat, ratusan orang dievakuasi ke tempat penampungan karena diperkirakan terjadi banjir besar di daerah dataran rendah.
Pemerintah memperingatkan orang-orang untuk tinggal di dalam rumah. Jalanan yang biasanya macet kini kosong melompong. Namun, beberapa orang tetap berjalan-jalan di taman atau di sepanjang tepi sungai pada Minggu pagi.
Ratusan orang dievakuasi ke tempat penampungan karena diperkirakan terjadi banjir besar di daerah dataran rendah.
”Saya berlari pagi ini. Saya suka udara segar dan tidak ada orang di jalanan, tidak ada mobil. Pada hari-hari biasa kami tidak bisa melihat ini,” kata Hao Chen (28), yang tinggal di kawasan Tin Hau di Hong Kong.
Hampir semua penerbangan masuk dan keluar Hong Kong dibatalkan.
Di Macau, semua 42 kasino tutup pada Sabtu malam dan toko-toko juga tutup pada Minggu pagi. Beberapa bangunan dilindungi tumpukan karung pasir.
Pemerintah dan pengelola kasino mengambil tindakan ekstra setelah Macau babak belur oleh topan Hato tahun lalu, yang menewaskan 12 orang. (AFP)