logo Kompas.id
InternasionalStrategi Tiga Cabang Untuk...
Iklan

Strategi Tiga Cabang Untuk Atasi Perbudakan Modern

Oleh
Benny Dwi Koestanto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MPlgNquSNHKzlEj2hwW4AotcaMc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fimage-2-1.jpeg
KOMPAS/BENNY DWI KOESTANTO

Konferensi Tingkat Menteri Bali Process ke-7, Senin (6/8/2018), berlangsung di Nusa Dua, Bali.  Pertemuan membahas isu perdagangan manusia. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, kemakmuran adalah kunci untuk menghakhiri berbagai kejahatan kemanusiaan.

NUSA DUA, KOMPAS -- Konferensi Tingkat Menteri Bali Process ke-7 di Nusa Dua, Bali, Selasa (7/8/2018), menghasilkan strategi tiga cabang guna mengakhiri praktik perbudakan modern, penyelundupan, dan perdagangan manusia. Pelaku bisnis atau swasta melalui forum bisnis dilibatkan dalam kerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat komitmen pencegahan dan penghentian praktik perbudakan modern, penyelundupan, serta perdagangan manusia.

Strategi tiga cabang itu tercantum dalam rekomendasi AAA atau Acknowledge, Act, Advance (tahu, bertindak, maju) yang dihasilkan pada akhir pertemuan. Rekomendasi menguraikan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan guna memperkuat dan menerapkan kebijakan serta kerangka hukum. Tindakan itu termasuk memajukan upaya jangka panjang untuk meningkatkan transparansi di rantai suplai proses produksi, perlakuan terhadap pekerja, perekrutan yang layak sekaligus dukungan terhadap korban berbagai bentuk perbudakan modern.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000