logo Kompas.id
InternasionalKorban Tewas akibat Hawa Panas...
Iklan

Korban Tewas akibat Hawa Panas Bisa Meningkat 2.000 Persen

Oleh
Elok Dyah Messwati
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VsE2ttbeIfCjYOoJ2T_4cFkop70=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FGERMANY-WEATHERDROUGHT-SHIPPING_68624390.jpg
REUTERS / WOLFGANG RATTAY

Sebuah keluarga berjalan di samping genangan air di sungai Rhine yang kering sebagian, di depan kaki langit Dusseldorf, Jerman, 31 Juli 2018. Tingkat air tetap rendah karena kekeringan dan gelombang panas terus berlanjut dan kapal barang tidak dapat berlayar sepenuhnya dimuat di sungai.

Jumlah korban tewas akibat hawa panas bisa meningkat hingga 2.000 persen di beberapa bagian dunia pada tahun 2080. Ini merupakan hasil studi atau penelitian yang diterbitkan dalam jurnal online PLOS Medicine pada Selasa (31/7/2018).

Jumlah korban tewas bisa meningkat hingga 2000 persen karena sebagian besar belahan bumi utara disapu gelombang panas dengan suhu udara yang luar biasa tinggi. Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa perubahan iklim akan mengakibatkan cuaca ekstrem di seluruh dunia, mulai dari gelombang panas hingga angin topan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000