Adi Wisnu Nugroho (keempat dari kanan), mahasiswa Universitas Airlangga, dan Christella Finisianti (kelima dari kiri), mahasiswa Universitas Indonesia, berpose mengapit Duta Besar RI untuk Brunei Sujatmiko, Kamis (26/7/2018). Keduanya menjuarai kompetisi internasional yang diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei.
JAKARTA, KAMIS — Mahasiswa Indonesia kembali mencetak prestasi gemilang di kancah internasional. Dua mahasiswa Indonesia menjuarai sejumlah kompetisi internasional yang digelar oleh ASEAN+3 University Network (AUN) dan Universitas Indonesia.
ASEAN+3 itu meliputi 10 negara anggota ASEAN ditambah China, Jepang, dan Korea Selatan.
Penghargaan kepada para dua mahasiswa Indonesia itu digelar di acara The ASEAN+3 Rectors’ Conference di Bandar Seri Begawan, Brunei, Kamis (26/7/2018). Duta Besar RI untuk Brunei Sujatmiko dan Direktur Eksekutif AUN Choltis Dhirathiti turut hadir dalam acara tersebut.
Kedua mahasiswa berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia itu adalah Adi Wisnu Nugroho, mahasiswa Universitas Airlangga, dan Chistella Finisianti, mahasiswa Universitas Indonesia.
Adi menjuarai kompetisi desain logo ASEAN+3 University Network (AUN) dan Chistella menerima penghargaan sebagai The Best Delegate pada lomba The 18th AUN and 7th ASEAN+3 Educational Forum and Young Speaker’s Contest. Piala dan hadiah kepada kedua mereka itu diserahkan oleh Choltis.
Desain Adi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, ini menjadi juara dari 152 rancangan desain buatan 93 mahasiswa dari 9 negara. Chistella berjaya mengalahkan 67 pesaingnya dari 10 negara ASEAN+3, pada kontes yang berlangsung pada 1-5 Mei di Universitas Indonesia.
Logo yang didesain Adi pada kompetisi itu akan digunakan sebagai lambang ASEAN+3. This is the ASEAN+3 logo,” ucap Adi ketika memamerkan karyanya di depan 93 rektor dan akademisi dari 43 universitas dari Negara-negara ASEAN+3.
Logonya itu juga akan menjadi lambang resmi AUN dan dicetak di bendera yang akan dikibarkan pada kegiatan mereka.
Adi menjelaskan, desain logonya yang berbentuk korteks itu melambangkan sifat AUN yang dinamis. Melalui desainnya itu, Adi berharap AUN dapat terus melanjutkan kerja sama melalui komunikasi, pendidikan, dan kemitraan yang harmoni.
”Saya merasa sangat bangga bisa hadir di sini (mewakili Indonesia). Untuk teman-teman di Indonesia, acara ini membawa banyak pelajaran bagi saya dan saya rekomendasikan agar teman-teman ikut acara ini,” ujar Chistella.
Sujatmiko memberikan ucapan selamat secara langsung kepada kedua pemenang itu. ”Mari kita berjuang, berkompetisi di kancah internasional. Tentunya pertarungan ini berat dan (kemenangannya) membawa nama baik Indonesia. Kita harus tetap melakukan apa yang terbaik, selalu semangat, dan tidak berputus asa mengejar mimpi dan cita-cita,” tutur Sujatmiko.
