Paris, Kamis Negara-negara Eropa mendorong penguatan kerja sama pertahanan di antara mereka. Upaya itu sebagai reaksi atas ketidakpastian komitmen Amerika Serikat pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara.
Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly mengatakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak menunjukkan ketegasan komitmen pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
”Dalam pertemuan NATO tahun lalu, dia tidak secara jelas mendukung kesepakatan jika salah satu anggota aliansi diserang, anggota lain membantu,” kata Parly, Kamis (21/6/2018) di Paris, Perancis.
Hal itu memicu keraguan terhadap aliansi yang dibentuk sejak 1949 tersebut. ”Karena itu, penting sekali membina kesepahaman pertahanan Eropa. Dalam situasi ketika kita tidak bisa memastikan apakah asumsi yang dipakai 70 tahun terakhir masih valid atau tidak,” katanya.
Perancis dan Jerman sudah memulai itu. Mereka sepakat mengembangkan pesawat tempur dan tank. Perancis dan Jerman juga akan membuat satuan reaksi cepat bersama. ”Banyak negara Eropa masih membeli persenjataan dari negara non-Eropa, saya tidak menyebut AS, dan itu hal yang harus diubah,” katanya.
Keraguan anggota NATO pada komitmen AS muncul sejak tahun lalu. Trump juga pernah mengeluhkan organisasi itu sudah kedaluwarsa dan AS menanggung terlalu banyak biaya NATO.
Parly menyebut, soal biaya itu akan kembali disinggung Trump dalam pertemuan NATO bulan depan. ”Saya pikir Presiden AS akan tetap berkeras, sekutunya, khususnya Eropa, menanggung beban yang menurut AS ditanggungnya,” kata Parly.
Tetap bersatu
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meyakini anggota NATO akan tetap bersatu meski ada perbedaan pendapat antara AS dan anggota di Eropa.
”Saya sangat yakin pertemuan NATO akan menunjukkan kebersatuan transatlantik. AS dan Eropa bersama-sama meski ada perbedaan pandangan atas sejumlah masalah, seperti perdagangan, Kesepakatan Paris, atau kesepakatan nuklir Iran,” katanya.
”Saya bertemu Presiden Donald Trump baru-baru ini dan dia menegaskan komitmen pribadi pada NATO. Dia juga mengakui sekutu di Eropa sedang berinvestasi lebih banyak untuk pertahanan. Dia sangat mendorong perlunya menambah (anggaran pertahanan) dan saya setuju, sekutu di Eropa juga setuju,” katanya.
NATO juga akan membahas keanggotaan Makedonia setelah ada kesepakatan dengan Yunani. Negara itu akan mengganti nama menjadi Makedonia Utara.