CAPE TOWN, KAMIS — Seorang pria menikam dua anggota jemaah hingga tewas dalam serangan di sebuah masjid di Afrika Selatan, Kamis (14/6/2018) subuh. Pelaku, yang berusaha melawan, akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Polisi Afrika Selatan (Afsel) mengatakan, beberapa orang juga terluka akibat serangan di masjid kota Malmesbury, 70 kilometer dari Cape Town, tersebut.
”Beberapa jam lalu, sekitar pukul 03.00 waktu setempat (pukul 08.00 WIB), ketika para anggota jemaah hendak shalat Subuh, tersangka tiba-tiba mulai menikam beberapa orang. Dia sedang shalat bersama para korban,” kata aparat dari Kepolisian Malmesbury, Henry Durant, kepada News24.
Serangan itu merupakan insiden kedua di Afsel dalam dua bulan terakhir. Durant mengatakan, serangan tersebut terjadi tiba-tiba, tidak disangka-sangka. Motifnya pun belum jelas.
Menurut Durant, tidak ada peringatan bahwa tersangka, yang diyakini sebagai warga negara asing, akan melakukan kekerasan tersebut.
Kepolisian Afsel di akun Twitter-nya menyebutkan, motif pelaku masih diselidiki. Serangan itu terjadi setelah bulan lalu tiga pria di sebuah masjid di Durban, kota terbesar ketiga di Afsel, menikam satu orang hingga tewas dan dua orang terluka parah.
Dewan Yudisial Muslim terkejut atas serangan terbaru itu. ”Kami mengharapkan masyarakat tidak berandai-andai menarik kesimpulan apa pun sampai semuanya menjadi jelas,” ujar dewan, seperti dilaporkan Bloomberg. (AFP)