Pria berusia 36 tahun ini diduga sangat berperan dalam megaskandal korupsi 1MDB. Low dikabarkan dekat dengan anak tiri Najib.
Jho Low barangkali salah seorang yang paling kecewa dengan hasil pemilihan umum beberapa waktu lalu di Malaysia. Pria berusia 36 tahun ini kini mungkin sedang stres setelah pihak berwajib menyatakan sedang mencarinya untuk dimintai keterangan tentang megaskandal penyelewengan dana 1MDB.
Jho Low cukup dikenal di Malaysia sebagai sosok pengusaha yang senang bergaul dengan selebritas dan kehidupannya yang flamboyan. Tak tanggung-tanggung, tidak hanya aktif di pertemuan-pertemuan artis lokal atau Asia, Low bahkan bergabung dalam pesta-pesta artis kelas dunia, seperti Leonardo DiCaprio, Paris Hilton, dan model Australia, Miranda Kerr. Pria berpipi bulat dengan wajah kekanakan ini kabarnya juga sering menghabiskan waktu di tempat-tempat hiburan ternama di New York.
Kabarnya, Low juga memiliki hobi mengumpulkan barang-barang seni berkelas mahal, seperti lukisan Monet dan Van Gogh, juga rumah mewah.
Saat pemilu berlangsung, pria bernama lengkap Low Taek Jho ini, menurut laporan The Wallstreet Journal, menunggu hasil penghitungan suara sambil berlibur di Phuket, Thailand.
Belakangan, media, termasuk media sosial Malaysia, ramai menggulirkan cerita sepak terjang Jho Low. Publik menuangkan kemarahan dalam komentar-komentar di media sosial karena mengetahui bagaimana gaya hidup Jho Low yang suka barang-barang mewah dan mengaitkannya dengan uang korupsi 4,5 miliar dollar AS dari dana pemerintah yang dikucurkan melalui 1MDB.
Low dianggap sebagai orang kunci di balik penyelewengan besar yang kini dituduhkan kepada mantan Perdana Menteri Najib Razak dan kroninya. Penyidik tak membuang-buang waktu. Mereka bergerak sangat cepat, antara lain, dengan menggeledah kediaman Najib dan tempat lain yang diduga menyimpan jejak korupsi yang dilakukan Najib.
Teman anak tiri
Low bisa berada di lingkar keluarga Najib lewat pertemanannya dengan Riza Aziz, anak tiri Najib. Mereka diketahui pernah bersekolah bersama saat studi di Harrow, Inggris.
Pemerintah yang kini dipimpin PM Mahathir Mohammad memburu Jho Low dan ingin orang dekat Najib itu segera disidik dan ditemukan. Menteri Keuangan Lim Guan Eng, Jumat lalu, memerintahkan dilakukan penyelidikan pajak Low dan keluarganya yang masih berada di Malaysia.
Mantan pejabat senior Badan Antikorupsi, Abdul Razak Idris, yakin Low adalah otak penyelewengan dana 1MDB. ”Dia harus ditangkap dan dibawa ke Malaysia sehingga kita bisa membawa kembali dana yang parkir di luar negeri,” ucap Razak yang dulu menyidik kasus 1MDB semasa pemerintahan Najib.
Di dalam 1MDB, Low tak mempunyai posisi apa pun, tetapi diyakini dia mempunyai peran penting dan berpengaruh terhadap pemanfaatan dana. Sejak isu korupsi 1MDB mencuat, nama Jho Low disebut-sebut.
Dalam sebuah wawancara tahun 2010, dia mengeluh karena digambarkan gaya hidupnya yang berlebihan. Seperti Najib, Low menyangkal melakukan pelanggaran hukum.
Publik di media sosial merasa gembira dengan penyelidikan terhadap Low. ”Menangkap dia seperti menangkap satu inti yang mengatur semua,” tulis seorang netizen. (AFP/RET)