Lembaga Pemerintahan di Iran Dilarang Gunakan Apps Buatan Asing

AP Photo/Vahid Salemi

Seorang pria menggunakan ponselnya saat berjalan di trotoar kota Teheran, Iran, Rabu (18/4/2018). Telegram merupakan apps pengirim pesan paling populer di Iran.

Kantor kepresidenan Iran melarang seluruh lembaga pemerintahannya menggunakan apps pengirim pesan buatan asing dalam berkomunikasi dengan warga. Televisi pemerintah Iran, Rabu (18/4/2018), melaporkan, larangan itu berlaku bagi seluruh lembaga publik.

Namun, belum jelas apakah larangan itu juga berlaku bagi para aparatur sipil negara di luar jam kantor. Rabu kemarin, akun Telegram Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan Wakil Presiden Eshaq Jahangiri sudah ditutup.

Telegram merupakan apps pengirim pesan terbesar di Iran, yang digunakan lebih dari 40 juta warganya. Pelarangan itu mengindikasikan adanya langkah Iran untuk memperkenalkan apps yang disetujui pemerintah, "halal".   (AP/AFP/SAM)