Kemlu Buat Aplikasi ”Safe Travel” untuk WNI Pelancong

KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA

Lalu M Iqbal

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Luar Negeri membuat ”Safe Travel”, aplikasi di ponsel yang ditujukan bagi WNI pelancong. Lewat aplikasi itu, pelancong bisa mendapat informasi pelayanan dan perlindungan selama di luar negeri.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) pada Kementerian Luar Negeri Lalu M Iqbal, Kamis (5/4/2018) di Jakarta, mengatakan, aplikasi itu tersedia di IOS dan Google Play.

Lewat aplikasi itu, pelancong lebih mudah mendapatkan informasi dari Kemlu dan perwakilan RI di luar negeri.

KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA

Direktur Perlindungan WNI pada Kementerian Luar Negeri Lalu M Iqbal menjelaskan aplikasi baru Kementerian Luar Negeri, Safe Travel, Kamis (5/4/2018) di Jakarta. Aplikasi itu dibuat untuk membantu WNI di luar negeri mendapat informasi kala bertandang ke luar negeri. Lewat aplikasi itu, WNI bisa melapor tanpa harus datang ke KBRI atau KJRI setempat.

”Aplikasi sudah bisa diunduh walau peluncuran secara resmi oleh Ibu Menteri Luar Negeri akan dilakukan 14 April 2018 di Jakarta,” ujarnya, Kamis (5/4), di Jakarta.

Aplikasi itu menyajikan informasi negara yang disambangi pelancong WNI. Pada tahap awal, informasinya dipasok oleh Kemlu dan perwakilan RI di luar negeri. Ke depan, informasi itu dapat pula dipasok oleh WNI di luar negeri.

”Semakin banyak memasukkan informasi, semakin banyak poin didapat. Nanti poinnya bisa ditukar dengan berbagai hadiah,” ujarnya.

KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA

Tampilan aplikasi Kemlu RI untuk WNI pelancong.

Aplikasi itu akan otomatis menyesuaikan lokasi WNI di luar negeri. Dengan penyesuaian itu, WNI akan mendapat informasi akurat soal negara tersebut.

”Cuaca, transportasi, sistem hukum, sampai tempat makan ada semua di aplikasi ini. Tersedia juga tombol panik yang bila ditekan akan terhubung dengan call center Perlindungan WNI. Nomornya nomor lokal di negara setempat,” ucapnya.