Vienna, Kota dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
Oleh
·2 menit baca
Vienna, ibu kota Austria, kembali mempertahankan posisinya sebagai kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Kota Baghdad, Irak, berada di posisi terakhir.
Laman Channel News Asia melaporkan, Singapura berada di peringkat ke-25 dan menjadi kota di peringkat teratas di antara kota-kota se-Asia. Adapun Jakarta berada di posisi ke-142.
Itu merupakan hasil survei tahunan yang diselenggarakan oleh perusahaan konsultan Mercer. Survei Mercer di 231 kota di dunia tersebut dimaksudkan untuk membantu perusahaan-perusahaan dan organisasi dalam menentukan kompensasi dan tunjangan hidup bagi para staf internasional mereka.
Kriteria yang digunakan dalam penentuan peringkat survei itu antara lain stabilitas politik, perawatan kesehatan, pendidikan, tingkat kejahatan, tempat rekreasi, dan sarana transportasi. Menurut laman Mercer, kota-kota di peringkat 10 besar, yang delapan kota di antaranya berada di daratan Eropa yakni Vienna (Austria), Zurich (Swiss), Auckland (Selandia Baru), Muenchen (Jerman), Vancouver (Kanada), Düsseldorf, Frankfurt (Jerman), Geneva (Swiss), Kopenhagen (Denmark), dan Basel (Swiss).
Vienna yang berpenduduk 1,8 juta jiwa berada di puncak survei selama sembilan tahun berturut-turut. Kota itu dinilai memiliki budaya yang dinamis, perawatan kesehatan yang komprehensif, dan biaya perumahan moderat.
Vancouver yang berada di peringkat kelima, menawarkan kualitas hidup terbaik di Amerika Utara. Singapura berada di posisi ke-25, peringkat tertinggi di Asia. Peringkat tertinggi di Amerika Latin ditempati Montevideo (Uruguay) di urutan ke-77.
Kota terbaik di Afrika dalam daftar tersebut adalah Durban (Afrika Selatan) yang berada di posisi ke-89.
London turun peringkat
London, ibu kota Inggris, turun satu peringkat menjadi peringkat ke-41 dibandingkan tahun sebelumnya. "Kota-kota di Inggris tetap berada di peringkat tinggi untuk kualitas hidup, dan tetap menjadi tujuan menarik bagi perusahaan multinasional dan karyawan mereka," kata Kate Fitzpatrick, manajer Mercer untuk Inggris dan Irlandia.
Selama 20 tahun terakhir, kota yang paling pesat peningkatan standar hidupnya berada di beberapa kota di Eropa timur, seperti Sarajevo (Bosnia-Herzegovina) yang sekarang di peringkat ke-159, dan Bratislava (Slowakia) di urutan ke-80.
"Akibat peningkatan standar hidup itu, kini pasar tenaga kerja menjadi kompetitif dan banyak tenaga kerja berbakat. Banyak kota mulai menarik perusahaan multinasional untuk membuka bisnis baru di kota-kota tersebut," kata Martine Ferland, Presiden Eropa dan Pasifik.
Baghdad berada di daftar paling bawah (231) selama satu dekade ini. Gelombang kekerasan menerjang ibu kota Irak itu sejak invasi yang dipimpin AS tahun 2003. Ibu kota Yaman, Sana\'a, yang hancur akibat konflik, di peringkat 230. Adapun Damaskus, Suriah, yang selama tujuh tahun ini dilanda perang saudara, berada di peringkat ke-225.