KABUL, SABTU — Sebuah mobil ambulans yang berisi bom meledak di pusat keramaian di Kabul, Afganistan, Sabtu (27/1), sehingga sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka.
Kelompok pemberontak Taliban mengklaim bertanggung jawab atas ledakan maut tersebut.
Serangan bom ambulans tersebut merupakan yang terbesar sejak bom truk yang menghantam kawasan diplomat di Kabul pada 31 Mei 2017. Saat itu hampir 100 orang tewas.
Belum sepekan lalu, sekelompok pria bersenjata juga menyerbu satu hotel mewah di pusat kota Kabul dengan melepaskan tembakan secara serampangan sehingga 22 orang tewas.
Ledakan bom terbaru di Kabul ini menyebabkan kepanikan luar biasa. Ratusan orang berlarian tak tentu arah dari lokasi di mana sejumlah organisasi internasonal, termasuk Uni Eropa, berada.
Menurut laporan kantor berita Perancis, AFP, ada begitu ”banyak warga sipil tewas dan terluka” di kawasan Rumah Sakit Jamuriate.
Petugas medis juga kewalahan melayani para korban yang bersimbah darah. Para korban dari kalangan perempuan dan anak-anak tak berdosa tergeletak di lorong-lorong rumah sakit.
”Jumlah korban terbaru di beberapa rumah sakit di Kabul mencapai 40 orang tewas dan 140 orang terluka,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Afganistan, Waheed Majroh.
Kekuatan ledakan dari bom tersebut sampai mengguncang jendela bangunan yang berjarak 2 kilometer dari titik ledakan dan menghancurkan jendela bangunan yang berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian.
Beberapa bangunan bertingkat rendah di sekitar ledakan juga roboh.
”Pengebom bunuh diri tersebut menggunakan ambulans untuk melewati pos pemeriksaan. Dia melewati pos pemeriksaan pertama dengan mengaku membawa pasien ke rumah sakit Jamuriate. Di pos pemeriksaan kedua dia dikenali dan meledakkan mobilnya yang berisi bahan peledak,” juru bicara Deputi Menteri Dalam Negeri, Nasrat Rahimi.
Kelompok Taliban, melalui media sosial, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Serangan itu merupakan yang kedua yang dilakukan Taliban dalam sepekan ini.(AFP/AP/CAL)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.