Polisi Tangkap 20 Militan NIIS, Satu dari Indonesia
Oleh
·1 menit baca
KUALA LUMPUR, JUMAT — Polisi Malaysia menangkap dan menahan 20 terduga anggota kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), termasuk seorang pemimpin kelompok ekstremis dari Indonesia.
Ada juga di antaranya yang merupakan pemimpin kelompok radikal yang berbasis di Filipina selatan dan ingin menggelorakan lagi pertempuran di sana.
Polisi Malaysia, Jumat (22/12), melaporkan, pihaknya sedang memantau kelompok NIIS yang kemungkinan baru kembali ke Asia Tenggara setelah kekalahan kelompok itu di Timur Tengah.
Penangkapan terbaru ini dilakukan dalam sebuah operasi nasional dari akhir November hingga pertengahan Desember ini, kata Kepolisian Diraja Malaysia dalam sebuah pernyataan.
Di antara mereka yang ditahan adalah seorang pemimpin senior yang terlibat dalam hubungan antara kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sekutu NIIS.
Pria 24 tahun itu dijemput di Negara Bagian Johor, Malaysia selatan, kata polisi, tanpa memberikan identitas yang pasti tentang pria tersebut.
Seorang warga Filipina berusia 50 tahun dicurigai coba merekrut orang untuk bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf. Dia ditangkap di Kuala Lumpur.
Beberapa orang Filipina, Malaysia, dan Indonesia ditahan di Pulau Kalimantan juga diduga berencana untuk bergabung dengan militan di Filipina. (AFP/CAL)