Ketua Komisi Pemilihan Rusia Ella Pamfilova mengatakan, pihaknya mengalokasikan hingga 300 juta dollar AS untuk mendanai pilpres. ”Kami siap mengendalikan semua tahapan pilpres,” ujarnya.
Parlemen Rusia menyepakati pemungutan suara dihelat pada 18 Maret 2018. Dalam rentang empat bulan ke depan, para bakal calon presiden bisa mengenalkan diri kepada pemilih sembari mencari dukungan.
Para bakal calon memang belum ditetapkan meski masa kampanye sudah dimulai. Semua calon harus mendaftar ke Komisi Pemilihan Rusia paling lambat pada 2 Februari 2018.
Meski belum ada calon pasti, beberapa nama disebut akan ikut pemilihan. Salah satunya adalah Putin yang kini menjabat Presiden Rusia. Setidaknya dua partai, Rodina dan Wadah Rakyat, sudah menyatakan akan mencalonkan Putin.
Jika kembali terpilih dan berkuasa hingga 2024, Putin akan menjadi Presiden Rusia dengan masa jabatan terlama sejak Uni Soviet pecah pada 1991, yakni 20 tahun. Dua presiden selain Putin, Boris Yeltsin dan Dmitry Medvedev, hanya menjabat masing-masing enam tahun dan empat tahun.
Bahkan, jika dibandingkan dengan para pemimpin Uni Soviet, Putin hanya kalah dari Joseph Stalin. Pemimpin Uni Soviet ini berkuasa selama 29 tahun hingga kematiannya pada 1953.
Putin mulai menjadi presiden sejak 2000. Masa jabatannya disela pada periode 2008-2012, yakni ketika ia menjadi perdana menteri. Selanjutnya, pada 2012 hingga 2018, ia kembali menjadi presiden. Kini, setelah menjadi presiden selama 13 tahun, ia akan kembali mencalonkan diri.
Untuk mendapatkan masa jabatan keempat itu, Putin bersaing dengan beberapa calon lain yang saat ini belum jelas.
Syarat pendaftaran
Para bakal calon, termasuk Putin, bisa mencalonkan diri dari jalur perseorangan dan partai. Bakal calon perseorangan harus mengumpulkan paling sedikit 350.000 pendukung yang tersebar di minimal 47 daerah.
Pengumpulan bukti dukungan juga harus dilakukan calon dari partai yang tidak punya kursi di parlemen. Bakal calon dari jalur ini harus mengumpulkan minimal 100.000 pendukung yang tersebar di sedikitnya 40 daerah.
Sementara calon yang didukung partai pemilik kursi di parlemen cukup menyerahkan rekomendasi dari partai. Rekomendasi harus ditetapkan dalam rapat pengurus dan anggota, tidak boleh diputuskan sepihak oleh pengurus partai.
Bakal calon presiden wajib tinggal secara terus-menerus di Rusia paling singkat 10 tahun sebelum pemungutan suara. Mereka harus berusia minimal 35 tahun untuk bisa dicalonkan.
Namun, ternyata tak semua orang Rusia berusia lebih dari 35 tahun dan sudah tinggal di sana minimal 10 tahun bisa mencalonkan diri. Salah satu yang tak bisa mencalonkan diri adalah Alexei Navalny. Ia dilarang mencalonkan diri karena pernah jadi terdakwa kasus kriminal.
Navalny menyebut dakwaan itu mengada-ada. Faktor utama dakwaan itu adalah karena ia menjadi pengkritik utama Putin. Navalny menyatakan, dana pemilu 300 juta dollar AS hanya dipakai untuk mencurangi warga dalam pemilu yang tidak adil. (AFP/RAZ)