NEW YORK, KOMPAS — Senin (18/9) pagi waktu setempat atau Senin malam waktu Indonesia barat, kota New York gerimis. Warga kota dan tamu yang datang sudah sejak subuh bergerak. Jalanan semakin padat setelah pandangan mata lebih terang. Gerimis reda, kini berganti dengan mendung yang menyaput langit menjadi putih kelabu.
Pagi ini merupakan awal pekan yang mereka sebut sebagai pekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebutan itu berkaitan dengan momen tahunan Sidang Umum PBB yang saat ini digelar untuk ke-72 kali. Hari ini, Indonesia kembali memulai perjuangan untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Perjuangan yang tidak mudah karena harus dapat meyakinkan negara-negara lain dan bersaing dengan negara yang memiliki keinginan sama.
Pekan ini hotel dan apartemen di sekitar Markas Besar PBB dipenuhi delegasi negara-negara peserta sidang. Jalanan menuju pusat kota padat karena sejumlah ruas jalan ditutup untuk kepentingan Sidang Umum, salah satunya di kawasan East 42nd Street, New York, tempat sejumlah delegasi Indonesia menginap. Karena itu, banyak orang memilih berjalan kaki meniti blok-blok pusat kota.
Senin siang, delegasi Indonesia yang dipimpim Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan kaki menuju Markas PBB yang berjarak kurang dari satu kilometer. Wapres Jusuf Kalla didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Duta Besar RI untuk PBB Dian Trianshah Djani, dan Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono.
Perjuangan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk membawa kepentingan dunia. Indonesia ingin menyumbangkan pemikirannya mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Dengan alasan ini, Indonesia ingin menggalang dukungan lebih banyak menjadi anggota tidak tetap DK PBB.
Perjuangan untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB sudah dikampanyekan Indonesia sejak tahun lalu. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB sebanyak tiga kali, yaitu pada 1973-1974, 1995-1996, dan yang terakhir 2007-2008. Semoga perjuangan ini berhasil. (Andy Riza Hidayat, dari New York)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.